Baca Juga: Situasi Terkini di Gaza, Perang Semakin Dekati Pusat Populasi Utama Jalur Gaza di Utara
"RS Indonesia merupakan rumah sakit terbesar di Gaza utara, sehingga banyak korban luka-luka maupun meninggal dilarikan ke sini," kata Fikri, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Minggu 5 November 2023.
Namun, RS Indonesia di Jalur Gaza saat ini sedang mengalami krisis energi akibat tidak adanya aliran listrik dan kini hanya mengandalkan dua generator untuk menjalankan kegiatannya.
Sayangnya, satu dari dua generator tersebut rusak, sedangkan satu generator yang masih berfungsi terkendala pasokan bahan bakar yang terbatas.
Baca Juga: Israel Bom RS di Gaza, Presiden Jokowi: Indonesia Tidak Tinggal Diam
Terbatasnya bahan bakar ini disebabkan oleh blokade Israel, yang membuat pasokannya tidak dapat masuk ke Jalur Gaza.
"RS Indonesia sebenarnya mempunyai panel surya, tetapi itu hanya bisa menyala siang hari," katanya.
"Kekuatan listriknya tidak bisa menghidupkan semua (peralatan rumah sakit), sehingga satu generator itu selalu menyala 24 jam," ucap Fikri.