MAPAY BANDUNG - RS Indonesia melalui relawan organisasi kemanusiaan MER-C, Fikri Rofiul Haq mengatakan, jumlah korban luka yang dirawat di rumah sakit akibat serangan Israel di Gaza sangat banyak.
Akibatnya, kata Fikri, para korban luka tersebut harus dirawat di lorong-lorong rumah sakit.
Saat ini ada lebih dari 2.000 orang yang mengungsi di RS Indonesia, setidaknya 1.300 lebih korban jiwa.
Baca Juga: Ketakutan Warga Mesir yang Terjebak dalam Perang di Gaza: Kami Lihat Kematian dengan Mata Sendiri
60-80 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, telah dibawa ke RS itu dan lebih dari 4.000 korban luka-luka saat ini dirawat di sana.
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza menjadi harapan satu-satunya warga Palestina di Gaza utara di tengah meningkatnya serangan Israel.
Banyak korban jiwa dan korban luka-luka yang dilarikan ke RS Indonesia, sebab rumah sakit ini satu-satunya yang mempunyai fasilitas cukup memadai di Gaza utara.