Bukan Lagi Indonesia, Kawasan Ini Berpotensi Jadi Episentrum Baru Covid-19 Berikutnya Menurut WHO

15 Juli 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi Corona Virud /Freerangestock

MAPAY BANDUNG - Pandemi Covid-19 hingga kini masih melanda hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Saat ini, Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus positif Covid-19.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 pada Rabu, 14 Juli 2021 kemarin, jumlah kasus positif di Tanah Air mengalami penambahan sebanyak 54.517 kasus dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan penambahan jumlah kasus tertinggi di dunia.

Meski demikian, Indonesia diperkirakan tidak akan lama menjadi episentrum Covid-19.

Baca Juga: Total 40 Titik, Ini Jadwal Pembukaan dan Penutupan Ruas Jalan di Kota Bandung di Masa PPKM Darurat

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Timur Tengah berpotensi memiliki dampak yang mengerikan.

Dikutip MapayBandung.com dari Reuters, lonjakan ini diperparah dengan penyebaran varian Delta dan ketersediaan vaksin yang minim.

Setelah penurunan kasus dan kematian di kawasan Mediterania Timur selama delapan minggu, badan itu mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan kasus yang signifikan di Libya, Iran, Irak, dan Tunisia dengan kenaikan tajam diproyeksikan terjadi di Lebanon dan Maroko.

Pekan depan negara di seluruh kawasan akan merayakan Idul Adha yang biasanya mencakup pertemuan sosial dan keagamaan di mana infeksi dapat menyebar.

"WHO khawatir bahwa peningkatan Covid-19 saat ini akan terus memuncak dalam beberapa pekan ke depan, dengan konsekuensi bencana," kata WHO melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Tuai Kecaman, Kemensos Klarifikasi Pernyataan Risma Soal Papua: 'Pergi ke Papua' Itu Sebagai Lecutan Motivasi

"Kepatuhan aturan sosial dan kesehatan masyarakat yang minim serta tingkat vaksinasi yang rendah dan penyebaran varian baru menjadi penyebab lonjakan Covid-19," ujar WHO.

Badan PBB yang membidangi kesehatan itu menyoroti Tunisia sebagai negara dengan tingkat kematian Covid-19 per kapita tertinggi di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Organisasi itu juga mencatat bahwa kasus harian hampir melonjak dua kali lipat di Iran selama empat pekan hingga awal Juli.

Menurut pernyataan itu, jumlah keseluruhan kasus Covid-19 yang dilaporkan di kawasan Mediterania Timur yang mencakup Pakistan, Afghanistan, Somalia, dan Djibouti serta negara-negara Timur Tengah melampaui 11,4 juta kasus.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler