Isi Pidato Presiden Jokowi di Sidang Dewan Ekonomi dan Sosial PBB

- 14 Juli 2021, 10:20 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Dok. Setkab/BPMI Setpres

MAPAY BANDUNG - Indonesia dan negara-negara PBB lainnya ternyata memiliki sebuah target untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di akhir tahun 2030 mendatang.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dalam pidatonya pada sidang Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dengan adanya pandemi mempersulit Indonesia dalam pencapaian target SDGs tersebut.

“Waktu yang tersedia bagi kita untuk mencapai target SDGs tahun 2030, tinggal kurang dari 9 tahun. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia semakin mempersulit pencapaian target SDGs tersebut bahkan berbagai kemajuan selama ini yang kita capai telah tergerus akibat pandemi,” jelas Jokowi pada pidatonya dalam Sidang Dewan Ekonomi dan Sosial PBB yang tayangkan di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 14 Juli 2021.

Baca Juga: Sinopsis Film London Has Fallen: Perjuangan Secret Service Lindungi Para Pemimpin Dunia

Jokowi menjabarkan jika di dunia sudah ada sekitar 255 juta orang kehilangan pekerjaan, 110 juta orang kembali ke jurang kemiskinan dan 83 hingga 132 juta orang terancam kelaparan dan mengalami malnutrisi.

Hal ini makin diperparah dengan situasi yang sulit seperti ini, business as usual tidak bisa dilanjutkan.

“(Sehingga) kerjasama dan solidaritas harus dipertebal dan inovasi harus ditingkatkan, no country can progress, until all countries progress,” jelasnya lagi.

Oleh karena itu, Jokowi masih dalam pidatonya itu menyampaikan tiga pemikirannya.

Pertama Jokowi menyampaikan jika harus membuat dunia ini untuk segera pulih dari pandemi, dan vaksin adalah harapan untuk mempercepat dunia keluar dari krisis kesehatan ini.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x