Mengejutkan, Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Fakta atau Hoax?

- 22 April 2021, 14:33 WIB
Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. /Pixabay/Comfreak/


MAPAY BANDUNG - Sebuah video yang memuat klaim bahwa filter rokok mengandung darah babi tersebar luas di Whatsapp dan media sosial.

Dalam video viral itu, narator menyebut filter rokok yang digunakan dan beredar di Tanah Air adalah filter rokok impor mengandung protein dan darah babi.

Disebut-sebut, klaim itu berasal dari pakar kesehatan asal Universitas Sydney Australia, Simon Chapman.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pecat Menteri Perdagangan Gara-gara Impor Beras? Cek Faktanya di Sini

Benarkah filter rokok mengandung darah babi?
Hasil penelusuran tim Jabar Saber Hoaks, klaim filter rokok mengandung darah babi adalah salah alias hoaks.

Informasi ini pernah beredar pada 2010 sehingga menjadi hoaks yang kembali beredar.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan, hasil uji filter rokok yang dilakukan di laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM pada 2010 menggunakan metode DNA, dari lima merek rokok berfilter yang diuji, tidak terdeteksi adanya kandungan DNA Babi.

Baca Juga: 17 Negara Larang Penggunaan Vaksin AstraZeneca? Cek Faktanya

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan pernyataan bahwa seluruh rokok lokal dan impor yang ada di Indonesia tidak mengandung darah babi.

Maka dengan demikian klaim dalam video yang beredar bahwa filter rokok terbuat dari darah babi adalah salah. Faktanya, informasi tersebut adalah hoaks yang kembali beredar.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x