Kenapa Dinamakan Karedok? Ini Sejarah Makanan Khas Jawa Barat yang Ternyata Berasal dari Nama Kampung

- 30 September 2023, 08:00 WIB
Kenapa Dinamakan Karedok? Ini Sejarah Makanan Khas Jawa Barat yang Ternyata Berasal dari Nama Kampung
Kenapa Dinamakan Karedok? Ini Sejarah Makanan Khas Jawa Barat yang Ternyata Berasal dari Nama Kampung /Tangkapan layar YouTube Dapur Manda

MAPAY BANDUNG - Ada sebuah makanan khas Jawa Barat yang terkenal memiliki cita rasa tinggi yakni karedok. Ternyata nama karedok sebagai makanan khas Jawa Barat tak lepas dari sejarah panjang.

Bukan sembarang memberi nama, karedok ternyata diambil dari sebuah kampung yang berada di Jawa Barat.

Seperti kita tahu, karedok merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat. Makanan ini tentunya sudah tak asing lagi bagi orang Sunda.

Baca Juga: Kenapa Dinamakan Odading? Ini Asal-usul Nama Kudapan Khas Bandung, Bukan dari Bahasa Sunda, Tapi...

Sedangkan saus yang menjadi ciri khas karedok adalah saus kacang, yang dibuat dari cabai merah, air asam, kacang tanah, bawang putih, dan kencur.

Budayawan Ajip Rosidi dalam "Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya" menyebut bahwa karedok mempunyai 3 macam yaitu karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang.

Mengenai asal usul karedok, pertama menurut cerita lisan menyebut karedok berasal dari desa Karedok sebuah perkampungan yang terletak di Sungai Cimanuk, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Jadwal Jam Tayang Terbaru MasterChef Indonesia Season 11 Sabtu 30 September 2023 di RCTI

Cerita bermulai dari Pangeran Soeria, yang sedang menangkap ikan sungai di sebuah Kampung bernama Kampung Dobol.

Usai mencari ikan, Pangeran Soeria merasa lelah dan ingin sejenak beristirahat.

Para penduduk yang melihat sang pangeran kelelahan, langsung menyuguhkan nasi dengan karedok terong.

Baca Juga: Selain Jalan ABC, Jalan BKR Kota Bandung Juga Berasal dari Singkatan! Ini Kepanjangannya

Pangeran Soeria memakan hidangan itu dan karena memiliki cita rasa yang lezat, ia bercerita kepada sesepuh Sumedang tentang hidangan lezat itu.

Bahkan mengajak mereka untuk mendatangi kampung Dobol untuk menikmati karedok. Sejak saat itu, berubahlah nama desa itu menjadi desa karedok.

Selain itu asal usul karedok juga bisa dilihat dari kebiasaan orang Sunda memakan lalapan mentah.

Baca Juga: Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara Ini ada di Jabar, Jaraknya 3 Jam dari Bandung, Cocok Buat Healing

Sehinga bisa disimpulkan bahwa lalapan atau karedok tidak bisa lepas dari kebiasaan orang Sunda.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah