Punya Sejarah Panjang, Begini Asal-usul Nama Dayeuhkolot Bandung, Masih Jarang yang Tahu

- 20 Agustus 2023, 15:00 WIB
Kendaraan melintasi Jembatan Dayeuhkolot Lama yang kembali difungsikan.
Kendaraan melintasi Jembatan Dayeuhkolot Lama yang kembali difungsikan. /Pikiran Rakyat/Novianti Nuruliah



MAPAY BANDUNG - Berikut asal-usul nama Dayeuhkolot di Bandung yang memiliki sejarah cukup panjang. Dayeuhkolot sendiri adalah salah satu kecamatan di wilayah administratif Kabupaten Bandung. Kecamatan ini terdiri dari 6 desa/kelurahan yaitu Cangkuang Wetan, Cangkuang Kulon, Pasawahan, Citeureup, Dayeuhkolot, dan Sukapura.

 

Dayeuhkolot berbatasan dengan Kota Bandung di sebelah utara yaitu Kecamatan Bandung Kidul dan Bojongloa Kidul, kemudian berbatasan dengan Kecamatan Bojongsoang di sebelah timur, dengan Kecamatan Baleendah di selatan, serta dengan Kecamatan Margahayu di sebelah barat.

Dayeuhkolot merupakan daerah rawan banjir di Bandung. Bersama dengan Baleendah, kecamatan ini menjadi daerah siaga bila musim penghujan tiba.

Baca Juga: 3 Kecamatan Paling Padat Penduduk di Kota Bandung, Nomor 2 Nggak Nyangka Banget

Kajian karakter DAS Citarum (2011) mendapatkan bahwa 94% (sekitar 879,8 ha) wilayah Dayeuhkolot berpotensi terkena banjir setiap tahun. Wilayah ini termasuk DAS Citarum bagian hulu.

Karena letak geografis Dayeuhkolot dan Baleendah yang berbatasan dengan Kota Bandung, maka dapat dipastikan jalur transportasi dari dan ke Kota Bandung yang padat pun terputus selama banjir dan melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat.

Hal inilah yang menjadi masalah bersama pemerintah Kabupaten dan Kota Bandung.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah