Suerlina juga mengatakan, sejak Senin pagi sampai pukul 11.00 WIB, ada sekitar 14 orang pasien yang datang ke posko.
"Sampai saat ini ada 14 orang yang datang periksa dengan keluhan sama," katanya.
Baca Juga: Puskesmas Padasuka Laporkan 300 Orang Jadi Korban Keracunan Makanan di Cimahi
Sebagai informasi, Puskesmas Padasuka itu sendiri saat ini menjadi posko keracunan makanan, dan tengah melakukan observasi untuk melihat kondisi pada korban.
Jika kondisinya baik, pasien akan dipulangkan untuk rawat jalan.
Namun bagi yang masih harus menerima perawatan lanjutan, mereka dirujuk ke rumah sakit dengan diantar ambulans.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Banjaran, Pemkab Bandung Lakukan Mediasi kepada Pedagang dan Pengembang
Sambung Suerlina menjelaskan, para pasien tersebut ketika datang langsung diobservasi mulai dari tensi, kadar oksigen, dan cek lab (darah).
"Jika pasien kita lihat bagus hasilnya, kita bekali obat untuk perawatan di rumah. Namun jika berat seperti ada demam, sesak, sulit bernafas, itu kita langsung rujuk ke RS," ucap Suerlina.
Korban keracunan makanan itu datang dengan keluhan sakit pada perut dan mual, ambulans pun beberapa kali pulang pergi mengantarkan pasien.