Baru Tahu! Nama Lembang Ternyata Diambil dari Serangga, Begini Asal-usulnya

- 9 Mei 2024, 19:00 WIB
Reklame berjenis bando dengan gambar Dansah Widansah berdiri di wilayah Pasar Panorama Lembang./IST
Reklame berjenis bando dengan gambar Dansah Widansah berdiri di wilayah Pasar Panorama Lembang./IST /



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Berikut asal-usul nama atau toponimi Lembang, yang merupakan daerah populer di Bandung Raya. Lembang adalah salah satu tujuan wisata favorit di Bandung. Daerah ini secara geografis merupakan kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.

Lembang sering jadi tujuan wisata karena pemandangannya indah, suasananya sejuk dan udaranya dingin. Selain itu banyak juga tempat wisata populer di Lembang.

Berbicara tentang Lembang, kita akan coba mengupas tentang asal-usul namanya.

Baca Juga: Ini Syarat Calon Kepala Daerah Jalur Perseorangan untuk Pilwalkot Bandung 2024

Dilansir MapayBandung.com dari pikiran-rakyat.com pada Kamis 9 Mei 2024, kemasyhuran Lembang tidak bisa dilepaskan dari para pendahulu yang tinggal dan berkarya di sana seperti Franz Wilhelm Junghuhn seorang naturalis, doktor, botanikus, geograf, dan penulis. Junghuhn lahir pada 26 Oktober 1809 dan meninggal di Lembang pada 24 April 1864.

Untuk mengenang jasanya, pada 21 Februari 1919, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan tempat ia melakukan penelitian tentang kina, dan kediamannya di Jayagiri, Lembang menjadi cagar alam.

Lembang juga populer dengan sapi perah penghasil susu. Hal ini diawali oleh Keluarga Ursone yang berasal dari Italia.

Keluarga ini datang ke Priangan pada tahun 1895, kemudian memiliki lahan yang luas di Lémbang. Di lahan itulah keluarga ini beternak sapi perah, dan susunya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Belanda di Priangan.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Sukabumi Sore Ini, Berikut Data BMKG

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah