Asal-usul Nama Ujungberung, Ada Kaitan Peristiwa Pengejaran Dipati Ukur oleh Tentara Mataram

- 3 Mei 2023, 10:30 WIB
Cuaca di kawasan Ujungberung Kota Bandung yang diguyur hujan pada pagi hari ini Selasa, 14 September 2021.
Cuaca di kawasan Ujungberung Kota Bandung yang diguyur hujan pada pagi hari ini Selasa, 14 September 2021. /Twitter @DadanMartapura

Tempat persembunyian tersebut bernama Bojong Awi. Bojong memiliki arti daerah tepian telaga, sedangkan Awi punya arti bambu.

Baca Juga: Daftar Permain yang Rumornya Berbagung dengan Persib, Ada eks-Pemain Barcelona Hingga Gelandang Asal Thailand

 

Peristiwa itu dianggap oleh bala tentara Mataram sebagai Ujung-nya dari upaya pengejaran yang sangat panjang dalam nga-Berung napsu (mengumbar nafsu) untuk menangkap sang Dipati. Maka wilayah tersebut disebut sebagai Ujungberung.

Pada tahun 1811 saat awal pembentukan Jalan Raya Pos masa kolonial Gubernur Daendels, Ujungberung merupakan wilayah yang sangat luas.

Ujungberung terbagi dua, sebelah selatan dan utara jalan pos di sebut Oedjoengbroeng Kaler dan Oedjoengbroeng Kidoel.

Pusat pemerintahannya bernama "Oedjiengbroeng" yang terletak di sekitar Cipaganti Hilir. Batas Timur adalah sungai Cibeusi yang berbatasan dengan kabupaten Parakan Muncang.

Batas di utara berupa rangkaian pengunungan, mulai gunung Manglayang hingga gunung Tangkuban Perahu, sedangkan di selatan berbatasan dengan ibu kota Bandung lama, Krapyak atau Dayeuh kolot dan sepanjang aliran sungai Citarum.

Baca Juga: Catat! 6 Rekomendasi Menu Makanan yang Cocok Untuk Kamu yang Ingin Diet Setelah Lebaran

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah