Agar Tidak Lupa, Simak Tata Cara Sholat Idul Fitri 2023 Lengkap Dengan Niat dan Artinya

- 19 April 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi sholat ied.
Ilustrasi sholat ied. /Diskominfo Kota Bandung.

 

MAPAY BANDUNG – Beberapa hari lagi, umat muslim akan segera menjumpai hari raya Idulfitri 1444 H/2023.

Hari raya Idulfitri 1444 H atau hari lebaran 2023 merupakan hari kemenangan bagi umat muslim setelah menunaikan ibadah puasa serta ibadah-ibadah lainnya selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.

Tanggal 1 Syawal dimana pada hari raya Idulfitri ini menjadi waktu untuk melaksanakan ibadah shalat Idulfitri baik dilakukan berjamaah di masjid terdekat ataupun dilakukan sendiri.

Karena pelaksanaannya satu tahun sekali, di bawah ini tata cara sholat Idulfitri untuk menyegarkan ingatanmu apabila terlupa.

Baca Juga: Empuk, Pedas, Tahan Lama! Resep Rendang Daging Khas Padang Ala Devina Hermawan Cocok Jadi Sajian Lebaran 2023

Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi NU online pada Selasa 18 April 2023, pada umumnya syarat dan rukun shalat idulfitri sama dengan shalat lima waktu. Hanya saja waktu pengerjaannya disunnahkan untuk diperlambat agar ada kesempatan bagi yang belum membayar zakat fitrah.

Hukum shalat Idulfitri adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan waktu sejak matahari terbit hingga masuk waktu dhuhur.

Bahkan Rasulullah tidak pernah meninggalkannya hingga beliau wafat, dan dilanjutkan oleh para sahabat.

Berikut tata cara, sholat Idulfitri beserta niat dan artinya.

Baca Juga: Empuk, Pedas, Tahan Lama! Resep Rendang Daging Khas Padang Ala Devina Hermawan Cocok Jadi Sajian Lebaran 2023

1. Membaca niat shalat Idulfitri bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allahu akbar) dengan lafal niat sebagai berikut.

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

2. Membaca doa ifititah, kemudian takbir sebanyak tujuh kali dengan disela waktu setiap takbirnya membaca,

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Baca Juga: Tanpa Cetakan! Resep Strawberry Thumbprint Cookies Swedia yang Gurih dan Renyah, Sajian Kue Kering Lebaran

Atau bisa juga membaca,

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

3. Membaca surat Al-fatihah dan disunnahkan membaca surat Al-A’la.

4. Dilanjutkan sebagaimana shalat fardhu lima waktu yaitu dengan ruku’, sujud, duduk di antara kedua sujud, dan sujud kembali.

Baca Juga: Menu Kombinasi Sedap dan Segar Berbuka Puasa, Resep Balado Bola Daging dan Es Kopi Jeli ala Devina Hermawan

5. Setelah takbir untuk berdiri melanjutkan rakat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali yang diselingi bacaan di atas.

6. Kemudian membaca surat al-fatihah dengan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah.

7. Lanjut melakukan ruku’, sujud, duduk diantara kedua sujud, dan sujud kembali, lalu salam.

8. Selesai salam, dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib hingga selesai.

Demikian tata cara shalat idul fitri untuk dilaksanakan pada hari raya idul fitri mendatang.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x