PDAM Beri Kompensasi untuk Warga yang Alami Kesulitan Air

- 17 Februari 2023, 19:13 WIB
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtawening Sonny Salimi (kedua dari kiri) menjelaskan tentang layanan terhadap pelanggan.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtawening Sonny Salimi (kedua dari kiri) menjelaskan tentang layanan terhadap pelanggan. /Diskominfo Kota Bandung

Baca Juga: Biang Kerok Sakit Gigi Akhirnya Terungkap! dr Zaidul Akbar Sebut 4 Makanan Ini Jadi Pemicunya

Pun saat masa paceklik atau kondisi insidental, PDAM biasanya akan menyediakan air gratis dari mobil tangki. Sebagai pengolah air, PDAM memiliki tugas untuk mendistribusikan air. Hal ini membutuhkan proses yang panjang dan harus diselesaikan secara bertahap.

"Solusinya bisa dengan District Meter Area (DMA). Sebab, kondisi saat ini diakibatkan dari penduduk yang terlalu jauh atau posisi rumah yang lebih tinggi elevasinya akan menjadi pelanggan yang terakhir dapat air," ucapnya.

Ia mengaku tengah memperbaiki sistem distribusi wilayah utara. Itupun dananya sudah mencapai Rp248 miliar dengan alternatif pembiayaan.

Ada ada dua projek besar yang sedang running saat ini, yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gedebage dan pengaliran air sungai Saguling.

Baca Juga: Resep Timun Lemon, Rekomendasi dr. Zaidul Akbar untuk Hilangkan Komedo dan Kulit Berminyak

"SPAM Gedebage sudah kita bangun dari tahun 2018 dan baru selesai 2022. Kapasitas 700 liter per detik untuk blok Gedebage," katanya.

"Kedua, kami bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta yang mengolah air di cekungan Bandung. Kita sedang membuat studi kelayakan untuk menghadirkan air dari Saguling 3.500 liter per detik. Agar air dari Saguling bisa diairi ke Kota Bandung," imbuhnya.

Menurutnya, selain cuaca, faktor yang mengakibatkan air tidak mengalir sampai ke rumah masyarakat adalah ketergantungan dengan Indonesia Power.

"Kita sangat tergantung dengan aktivitas Indonesian Power yang memiliki otoritas mengelola Situ Cileunca dan Cipanunjang. Pada saat mereka menghentikan teknis, kami pun artinya harus berhenti. Ketika kita berhenti, suplai kepada masyarakat pun jadi menurun," akunya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah