Network
MAPAY BANDUNG - Sesar Lembang jadi salah satu ancaman nyata bagi wilayah cekungan Bandung.
Bahkan akibat pergerakan Sesar Lembang, banyak daerah di sekitar kota Bandung yang juga ikut terdampak.
Banyak peneliti memprediksi kerusakan yang terjadi akibat gempa Sesar Lembang cukup besar.
Lantas berapa besar kekuatan gempa yang dihasilkan oleh pergerakan Sesar Lembang, dan benarkah guncangan tersebut bisa porak-porandakan cekungan Bandung?
Seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mudrik Rahmawan Daryono memberikan penjelasan.
Menurut Mudrik, Sesar Lembang melintang sejauh 29 KM mulai dari Padalarang hingga Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Terkuak Sosok Dajjal Kecil yang Muncul di Israel, Ternyata Manusia Bermata Satu! Begini Tampangnya
Sesar Aktif tersebut memang belum pernah menunjukkan aktivitasnya sejak lebih dari 500 tahun terakhir.
Terakhir kali Sesar Lembang membuat cekungan Bandung berguncang, adalah 560 tahun yang lalu kata Mudrik.
"Itu fakta dari penelitian kami. Jadi, sudah 560 tahun belum pernah terjadi gempa bumi lagi," jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari PikiranRakyat.com, Sabtu 26 November 2022.
Namun yang perlu diwaspadai, kita telah memasuki fase akhir dari siklus gempa Sesar Lembang.
Hal ini jelas membuat para peneliti lebih konsern dalam melakukan observasi dan berbagai kajian.
Baca Juga: Jadwal Tayang Reborn Rich Episode 5, Lengkap dengan Link Nonton Drama Song Joong Ki
"Kalau kami hitung siklus gempa buminya, antara 170 sampai 670 tahun. Jadi, kita sudah berada pada fase-fase itu," jelasnya.
Meski telah melakukan banyak penelitian, Mudrik tak bisa memastikan secara presisi kapan persisnya patahan tersebut bergerak.
"Itu bisa terjadi 100 tahun yang akan datang, tapi bisa juga terjadi besok, enggak ada yang tahu," sambung Mudrik.
KEKUATAN GUNCANGAN SESAR LEMBANG
Bicara mengenai kekuatan guncangan akibat pergerakan Sesar Lembang, Mudrik menambahkan guncangan besar akan terjadi di permukaan.
Baca Juga: Jalan Cikadut Bandung Banjir Siang Ini, Pengendara Harap Cari Jalur Alternatif Lain
Bahkan kabarnya, guncangan gempa yang lebih besar dari gempa Yogyakarta bisa menghantui wilayah cekungan Bandung.
Sebab gempa berkekuatan 6,5-7 Magnitude tak bisa terhindarkan jika Sesar Lembang melepaskan energinya.
Artinya, kita tak bisa menghindari risiko gempa bumi kata Mudrik. Ibarat ulang tahun, gempa bumi memiliki pengulangan yang konsisten.
Selalu waspada, lakukan mitigasi bencana, dan tinggal didalam bangunan tahan gempa adalah salah satu cara menghindari risiko terburuk dari pergerakan Sesar Lembang.
Gempa tidak membunuh, karena yang membunuh adalah bangunan yang rubuh.***
