MAPAY BANDUNG - Berikut ini 3 fakta mengerikan dari Sesar Lembang yang diprediksi dapat memicu gempa besar.
Sesar Lembang menjadi salah satu momok paling menakutkan yang bisa jadi ancaman bencana di kota Bandung dan sekitarnya.
Penelitian pun kerap dilakukan untuk mencari tahu, seberapa besar dampak gempa jika Sesar Lembang bergerak suatu saat nanti.
Salah seorang peneliti dan geolog dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mudrik Rahmawan Daryono, mengungkapkan ada 3 fakta mengerikan yang patut kita waspadai dari Sesar Lembang.
Baca Juga: Hingga Kemarin, BNPB Catat 310 Warga Meninggal Dunia Terdampak Gempa Cianjur
Lantas apa saja fakta tersebut? simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir MapayBandung.com dari PikiranRakyat.com, Sabtu 26 November 2022, inilah 3 fakta mengerikan seputar Sesar Lembang.
1. Tidur selama lebih dari 500 tahun
Menurut Mudrik, Sesar Lembang belum menunjukkan aktivitas besarnya sejak terakhir kali bergerak 560 tahun yang lalu.
"Itu fakta dari penelitian kami. Jadi, sudah 560 tahun belum pernah terjadi gempa bumi lagi," jelasnya.
Baca Juga: Waspada Sesar Lembang! Peneliti Ungkap Risiko Terburuk Jika Gempa 6,5 Guncang Bandung Raya, Ini Penjelasnnya
Namun kabarnya, kita telah memasuki fase akhir dari siklus pergerakan Sesar Lembang yang terjadi mulai dari 170-670 tahun.
"Kalau kami hitung siklus gempa buminya, antara 170 sampai 670 tahun. Jadi, kita sudah berada pada fase-fase itu," jelasnya.
2. Sebabkan gempa berkekuatan 6,5-7 Magnitude
Jika Sesar Lembang bergerak, gempa berkekuatan 6,5-7b Magnitude tak bisa terhindarkan.
Wilayah disepanjang Sesar Lembang yang membentang sejuah 29 KM mulai dari Padalarang hingga Cilengkrang, Kabupaten Bandung akan terkena dampaknya.
Baca Juga: Jelang Persikabo vs Persib, Luis Milla Mengaku Senang Maung Bandung Latihan Bersama Lagi
Guncangan gempa tersebut tentunya lebih besar ketimbang gempa Yogyakarta sebesar 6,2 M yang terjadi pada 2006 silam.
3. Bisa bergerak hari ini atau 100 tahun lagi
Meski telah melakukan banyak penelitian, namun Mudrik tak bisa menentukan kapan terjadinya pergerakan Sesar Lembang secara presisi.
Namun yang jelas, hari ini kita telah memasuki fase akhir dari siklus gempa seperti yang telah disinggung sebelumnya.
"Itu bisa terjadi 100 tahun yang akan datang, tapi bisa juga terjadi besok, enggak ada yang tahu," sambung Mudrik.
Irtulah 3 fakta mengerikan terkait Sesar Lembang menurut Mudrik.***