Gempa Sesar Lembang Bisa Berdampak ke Subang dan Purwakarta, BMKG Imbau Masyarakat Tak Panik Serta Lakukan Ini

- 12 Mei 2024, 16:15 WIB
Jembatan Pasopati Kota Bandung
Jembatan Pasopati Kota Bandung /



BRAGA, MAPAYBANDUNGCOM - Potensi gempa akibat Sesar Lembang ternyata tak hanya mengancam wilayah Bandung Raya saja.

Beberapa wilayah di sekitar Bandung Raya seperti Subang bahkan Purwakartam, juga bisa terdampak gempa akibat Sesar Lembang.

Meski potensi guncangan gempa Sesar Lembang cukup meluas, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat tak perlu panik.

Ada beragam langkah mitigasi bencana yang dapat dilakukan, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk gempa Sesar Lembang.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Terekam Kamera Siswa, Terdengar Teriakan: Allahuakbar

Terkait jangkauan guncangan gempa Sesar Lembang, Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Virga Librian memberikan penjelasan.

Menurut Virga, seluruh wilayah Jawa Barat, Banten bahkan DKI Jakarta bisa saja terkena dampak guncangan gempa.

Bahkan wilayah Bandung Raya hingga Subang dan Purwakartam akan terkena guncangan berkekuatan 5-8 MMI.

"Berdasarkan skenario hampir seluruh Jawa Barat, Banten dan Jakarta akan terdampak (sesar Lembang). Bandung Raya terdampak 5-8 MMI seperti KBB, Kota Bandung, Subang, Purwakarta yang terdampak signifikan dan merusak," ujarnya, dikutip MapayBandung.com dari website bandung.go.id, Minggu 12 Mei 2024.

Baca Juga: Keren Banget! 13 Nama Bayi Laki-laki Bahasa Sunda Kuno, Unik dan Jarang Digunakan!

Sebagai langkah antisipasi, saat ini BMKG telah memiliki alat seismometer dan seismograf sebanyak 31 sensor yang terpasang seluruh Jawa Barat.

"Khusus untuk memantau aktivitas sesar lembang sendiri saat ini kita menambah 6 sensor lokal," tambahnya.

Terkait dengan informasi potensi bencana akibat Sesar Lembang, Peneliti Muda Pusat Riset Kebencanaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Edi Hidayat memberikan pernyataan.

Menurutr Edi, masyarakat mesti memilih dan memilah sumber informasi yang tepat, jangan sampai terkecoh.

Karena liarnya informasi terkait Sesar Lembang, bisa saja menimbulkan ketakutan di masyarakat.

"Memang Sesar Lembang itu aktif. Tetapi yang harus diwaspadai, bagaimana kita tahu informasi yang benar. Karena di media sosial itu sering kita melihat membaca. Masyarakat harus mencari informasi dan sumber yang jelas terkait dengan potensi Sesar Lembang itu sehingga tidak gampang terkecoh berita tidak benar," ujar Edi.

Setelah mencari informasi yang benar, katanya, lakukan hal antisipasi dari yang hal terkecil dan lingkungan terdekat seperti rumah dan lingkungan RT.

"Kalau di tempat seperti perkantoran apakah sudah safety nih alat-alat yang ditempel di dinding misalnya. Atau menyiapkan tas saat darurat berisi obat-obatan dan barang berharga lainnya," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah