Ada Lima Proyek di Bandung dengan Anggaran Besar dan Kini Masih Berjalan, Salah Satunya Rudet

- 13 Oktober 2022, 20:30 WIB
Teras Cihampelas Tahap Dua Adalah salah satu proyek yang menggunakan anggaran besar di Kota Bandung pada tahun 2022.
Teras Cihampelas Tahap Dua Adalah salah satu proyek yang menggunakan anggaran besar di Kota Bandung pada tahun 2022. /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS

"Pengerjaannya (Teras Cihampelas tahap dua) sudah berjalan dua bulanan. Untuk target pengerjaannya itu dinas terkait ya," lanjut Eyet.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Malam Ini 13 Oktober 2022: Anak Buah Remon Akhirnya Tahu Cecep, Ujang dan Murad

Proyek ketiga yang nilainya miliaran Rupiah adalah pembangunan kolam retensi Cisanggarung, yang menelan biaya Rp 4,4 miliar. Lelang proyek ini diikuti lebih banyak peserta, yakni mencapai 13 perusahaan. Penandatanganan kontrak pengerjaannya dilakukan pada 19 September 2022. 

Kemudian, untuk nilai proyek belanja modal bangunan gedung kantor DLHK dan rehabilitasi berat gedung kantor mencapai Rp 1,55 miliar. Penandatanganan kontrak proyek ini dilakukan pada 29 Juli 2022. Terakhir adalah proyek rehabilitasi berat gedung kantor RSUD yang mencapai Rp2,59 miliar. 

"Evaluasi pengerjaannya dilakukan bagian adbang (pengadaan barang). Ya tidak ada kendala, masih berjalan," kata Eyet.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bandung menyediakan 30 ribu paket pekerjaan senilai Rp. 3,4 triliun pada tahun 2022 ini.

Baca Juga: Usai Ditetapkan Tersangka, Polisi Sebut KDRT yang Dilakukan Rizky Billar Bukan yang Pertama Kali

Paket pekerjaan tersebut terdiri dari pekerjaan melalui lelang terbuka, penunjukan langsung dan pekerjaan swakelola.

Kepala Sub Koordinator Pengadaan Barang dan Jasa pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemkot Bandung, Eyet Cahyat Sudrajat mengatakan, dari jumlah tersebut, sekira Rp. 1,9 triliun merupakan paket pekerjaan yang dilelangkan terbuka dan penunjukan langsung.

Sementara Rp. 1,4 triliun lainnya merupakan paket pekerjaan yang dilakukan secara swakelola.

"Kami mencatatmencatat (untuk tender dan non tender) ada sekira 20 ribu 902 penyedia jasa. Untuk yang swakelola, semua ada sembilan ribuan," ungkap Eyet di Balaikota Bandung, Selasa 21 Juni 2022 lalu.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x