MAPAY BANDUNG - Memasuki triwulan terakhir tahun anggaran 2022, Pemerintah Kota Bandung menggenjot proyek infrastruktur yang sempat terdampak pandemi Covid-19. Lima proyek pembangunan fisik di Kota Bandung diantaranya menyedot anggaran terbesar.
Satu diantarnya yaitu pembangunan Rumah Deret (Rudet) Tamansari tahap tiga, dengan nilai proyek sebsar Rp19,9 miliar.
Kepala Sub Koordinator Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota BandungBandung (BPBJ), Eyet Cahyat Sudrajat menyebutkan, lima proyek yang sedang dalam pengerjaan di antaranya Rudet Tamansari tahap tiga, lanjutan pembangunan dan rehabilitasi Teras Cihampelas tahap dua, pembangunan kolam retensi Cisanggarung, belanja modal bangunan gedung kantor DLHK dan rehabilitasi berat gedung kantor, dan rebilitasi berat gedung kantor RSUD.
"Yang paling besar ini (Rudet Tamansari tahap tiga)," kata Eyet ditemui di Balaikota, Kamis 13 Oktober 2022.
Baca Juga: Pemkot Optimis Hadapi Resesi 2023, Angka Inflasi Bandung di Bawah Jabar dan Nasional
Proyek pembangunan Rudet Tamansari tahap tiga itu menelan biaya Rp 19,9 miliar. Dalam keterangan yang diunggah dari LPSE Kota Bandung, total peserta lelang ini sebanyak lima perusahaan. Penandatangan kontrak pengerjaannya dilakukan pada 12 Agustus 2022.
Kemudian, proyek lanjutan pembangunan Teras Cihampelas tahap dua nilainya mencapai Rp 5,1 miliar.
"Nama proyek ini di LPSE adalah pembangunan skywalk sederhana-rehabilitasi skywal II. Hanya dua perusahaan yang mengikuti lelang. Kontrak pengerjaannya dilakukan pada 12 Agustus," kata Eyet