MAPAY BANDUNG - Masyarakat Kota Bandung diimbau waspada terhadap bencana banjir di transisi musim hujan saat ini.
Kepala Seksi (Kasi) Mitigasi Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Amires Pahala menyampaikan, puncak musim hujan di Kota Bandung akan terjadi sekitar Januari-Februari 2022
Amires mengatakan ada 13 kecamatan di Kota Bandung yang berisiko banjir saat memasuki musim hujan nanti.
"Ada 13 kecamatan yang berisiko banjir. Di beberapa titik di kecamatan itu berisiko tinggi akan bencana," ujar Amires.
Amires memaparkan, dari hasil Kajian Risiko Bencana, beberapa lokasi yang rawan banjir di antaranya Kecamatan Andir, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bandung Kidul, Panyileukan, Batununggal, Bojongloa Kidul, Rancasari, dan Kecamatan Kiaracondong.
"Jika melihat dari wilayahnya memang lebih banyak sekarang terjadi banjir di Bandung Selatan karena perubahan ekosistem dan karena dilairi enam sungai. Sedangkan longsor cenderung di Bandung Timur karena kurang daerah serapannya," ungkapnya.
Untuk mencegah ragam bencana terjadi, Amires mengaku terus memantau daerah yang sering terjadi bencana bersama aparat kewilayahan.