Masyarakat Diperbolehkan Lepas Makser, Wali Kota Bandung Bilang Gini

- 19 Mei 2022, 09:00 WIB
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. /Diskominfo Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengomentari keputusan Presiden Jokowi yang memperbolehkan masyarakat melepasa masker.

Menurut Yana Mulyana keputusan melepas masker sepenuhnya diberikan kepada masyarakat.

"Saat ini, presiden mengatakan soal kegiatan outdoor bisa membuka masker. Kita serahkan lagi kepada keyakinan masyarakat," kata Yana di Gedung Generasi Muda Rabu 18 Mei 2022.

Baca Juga: Jangan Dipelihara, Perkutut ini Selalu Mendoakan Pemiliknya Tertimpa Musibah, Cirinya Kotorannya Seperti Ini

Kendati demikian, Yana Mulyana mengaku jika masker merupakan bagian penting untuk melindungi diri dari paparan Covid-19.

"Bagi orang yang pertama mengalami Covid-19, saya tetap menggunakan masker sebagai alat kesehatan saya," ujarnya.

"Tapi sekali lagi cukup yakin virus covid itu pastinya bermutasi, penyebarannya droplet. Mudah-mudahan penggunaan masker bisa menghindari Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Bagus untuk Tubuh! 6 Makanan yang Jadi Sumber Kolagen Alami, Salah Satunya Putih Telur Kata dr. Saddam Ismail

Baca Juga: Selain Jadi Simbol Cinta, Tanaman ini Mampu Menangkal Santet, Ungkap Pakar Spiritual

Di sisi lain, Yana yakin situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Bahkan sudah masuk fase endemi, jika mengukur dari sejumlah indikator.

"Berdasarkan indikator yang ada dan proses vaksinasi di Kota Bandung sangat luar biasa. (Vaksinasi) Dosis pertama, 113 persen, dosis kedua sudah 103 persen dan dosis ketiga itu 34 persen," tuturnya.

"Saya baca dari badan kesehatan dunia (WHO), kalau satu wilayah proses vaksinasinya 100 persen itu secara teori pandemi covid 19 di wilayah itu beralih menjadi endemi," tutur Yana.

Baca Juga: Ampuh untuk Diabetes! Gula Darah Bisa Turun dengan Cepat Jika Konsumsi Rempah Ini Kata dr. Zaidul Akbar

"Kelihatannya teori terbukti di Kota Bandung karena pada saat Omicron, dari 100 persen yang meninggal, 70 persen itu orang belum dapat vaksin dan 30 persennya komorbid," terangnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x