Network
MAPAY BANDUNG - Oksigen tak ada, uang pun entah kemana. Mungkin itu kalimat yang cocok untuk menggambarkan kondisi salah seorang warga Bandung Andita Yuliana.
Ia baru baru ini kehilangan uang Rp2,3 juta usai kena tipu penjual oksigen di Instagram.
Ya, di tengah kelangkaan oksigen ini masih saja ada oknum yang memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.
Mulanya, ia hendak membantu teman yang tengah membutuhkan oksigen untuk orang tuanya yang positif virus corona.
Bak gayung bersambut, ia kemudian melihat di instagramnya ada akun penjual oksigen. Tanpa pikir panjang, ia langsung menghubungi sang penjual itu.
"Ada iklan, dia menjual tabung oksigen, langsung saya kontak, lokasinya ada di Solo, barangnya ready, kemudian nomor telepon dan nomor rekeningnya langsung saya cek di website-website dan tidak ada laporan penipuan pada nomor-nomor tersebut," kata Andita saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Senin 5 Juli 2021.
Namun sesaat sebelum transaksi ia sempat mencurigai pada penjual tersebut. Namun, karena temannya sedang membutuhkan oksigen ia lantas membelinya.
"Tapi karena mikirnya kalau ini sampai bener ada dan bisa bantu temen ya udah saya transfer dulu, saya beli tiga tabung," lanjutnya.
Di sinilah petaka dimulai, ia meminta resi pengiriman barang tapi tak kunjung diberikan si penjual.
Esok harinya, Andita mencoba menghubungi nomor penjual itu dengan nomor lain.
Baca Juga: Hari Ketiga PPKM Darurat, Deddy Corbuzier Buka Gym Untuk Dirinya Sendiri
Saat dihubungi dengan nomor lain penjual itu justru menjawabnya, tidak seperti saat dihubungi dengan nomor Andita di hari sebelumnya.
"Lalu saya tanya 'ini temen saya beli juga tapi resinya belum ada' nah setelah itu ga dijawab lagi," katanya.
Untuk menebus 3 tabung yang ditawarkan di instagram itu, Andita mengirimkan uang sebesar Rp2,3 juta.
"Memang saya ga kepikiran kok ongkirnya murah sekali," sebutnya.
Andita menyampaikan, dia mendapatkan iklan itu dari instagram adds yang muncul di timeline-nya.
"Ternyata penipu ini punya akun banyak sekali, akhirnya akun itu saya report, iklannya saya report juga," paparnya.
Disebutkan Andita, akun instagram penipu itu menamakan diri butik baju namun ikut menjual oksigen.***
