BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Beginilah kondisi terkini di kawasan Masjid Al-Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.
Usai viral kasus pungli beberapa waktu lalu, kini terpasang sebuah spanduk berukuran cukup besar di dekat pintu masuk parkir Masjid Al-Jabbar bertuliskan 'Tertib Keluar Al Jabbar'.
"Tertib keluar Al Jabbar. Ingat, bayar parkir hanya di pintu keluar," tulis keterangan dalam spanduk tersebut.
Baca Juga: Viral Dugaan Pungli di Masjid Al-Jabbar, Ridwan Kamil Singgung Siapa Ketua DKM Masjid
Spanduk ini dipasang oleh DKM Masjid Al-Jabbar, sebagai salah satu bentuk tindaklanjut dari kasus pungli yang menimpa salah satu jamaah masjid dan viral di media sosial Twitter/X.
Terdapat pula spanduk lainnya berisi sebuah imbauan kepada jamaah Masjid Al-Jabbar, 'IMBAUAN: Pastikan pengunjung mendapat karcis/tiket parkir resmi'.
"Pembayaran parkir hanya dilakukan di pintu keluar. Masjid Raya Al-Jabbar merupakan Kawasan Bebas Pungli. Hotline/Pengaduan melalui aplikasi Sapawarga," bunyi imbauan dalam spanduk.
Baca Juga: Biaya Operasional Masjid Al-Jabbar Capai Miliaran per Bulan, Bey Tak Ingin Pungli Terjadi Lagi
Diberitakan sebelumnya, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jabar yang sekaligus unsur DKM Masjid Al-Jabbar, Faiz Rahman mengatakan, pihaknya akan memperbanyak kanal aduan masyarakat sebagai upaya pencegahan pungli di kawasan tersebut.
Selain melalui DKM Masjid Al-Jabbar, masyarakat juga bisa melaporkan dugaan pungli dalam bentuk apapun melalui aplikasi Sapawarga atau kepada pihak kepolisian.
"Bisa ke Sapawarga, DKM atau melalui polisi. Pokoknya melalui kanal-kanal resmi agar tercatat dan bisa langsung ditindaklanjuti," kata Faiz Rahman.
Baca Juga: 'Saya Hanya Warga Biasa Sekarang' Kata Ridwan Kamil Soal Dugaan Pungli di Masjid Al-Jabbar
Faiz menegaskan, pungli di Masjid Al-Jabbar dalam bentuk apapun harus berhenti, tidak boleh ada lagi. Kalau ada lagi kejadian serupa, pemerintah segera bertindak tegas.
"Sebenarnya petugas resmi di sini (Masjid Al-Jabbar) ada 36 orang yang bertugas secara bergiliran dan itu semua sudah mendapatkan pembinaan secara berkala terkait SOP, pelayanan, dan lain-lain," katanya.***