BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengaku, bahwa pengelolaan Masjid Al-Jabbar ke depan harus dibenahi, mengingat biaya operasional masjid monumental ini mencapai miliaran per bulan.
"Al-Jabbar dan aset-aset pemprov akan banyak masalah kalau tidak dikelola dengan baik. Karena kita hanya berpikir membangun, tapi pengaturan lainnya tidak dipikirkan," kata Bey, dikutip MapayBandung.com dari Humas Jabar, Rabu 17 April 2024.
Publik juga menurut Bey mesti mengetahui besarnya anggaran pemeliharaan tersebut, agar bisa sama-sama mengontrol pengelolaan Masjid Al-Jabbar.
Baca Juga: Pemprov Jabar Sebut Pungli di Masjid Al-Jabbar Tanpa Izin dan Diluar Sepengetahuan Pengelola
"Artinya harus dicari sektor dan peluang lain agar biaya operasional ini bisa tertangani," katanya.
Sebelumnya, Bey Machmudin, bereaksi keras atas kasus pungli yang terjadi di Masjid Al-Jabbar, Gedebage, Kota Bandung. Menurutnya, kasus pungli di Masjid Al-Jabbar tidak boleh terulang, begitu pula di tempat publik lainnya yang ada di Jabar.
"Tak ada tempat untuk pungli di Jabar," ucap Bey Machmudin.
Baca Juga: 'Saya Hanya Warga Biasa Sekarang' Kata Ridwan Kamil Soal Dugaan Pungli di Masjid Al-Jabbar
Bey menjelaskan, kejadian pungli yang viral di sosial media tersebut akan menjadi momentum Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk beres-beres layanan publik bebas pungli di Jabar.