Kisah Mistis di Cicadas Bandung, Bermula dari Ngomong Sompral, Arwah Pria Ini Jadi Gentayangan

24 Agustus 2021, 11:22 WIB
Ilustrasi malam satu suro. Sederet Mitos Mistis Saat Malam Satu Suro yang Dipercaya Masyarakat Jawa. Bikin Merinding. /Pexels

MAPAY BANDUNG - Kisah mistis dan seram yang datang dari daerah Cicadas, Bandung ini bisa membuat bulu kuduk berdiri.

Kisah ini diceritakan oleh Abah Yudie, host Kanal Youtube Malam Mencekam, berdasarkan pengalaman nyata seorang warga yang bernama Aldi.

Diceritakan Aldi adalah salah satu anak dari pemilik warung yang warungnya itu sudah tua.

Di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Cicadas, ada satu tempat yang selalu digunakan Aldi dan teman-temannya untuk nongkrong.

Baca Juga: Sosok Admin Akun TikTok Ditjen Pajak Terungkap, Netizen: Pantes Kalau Saldonya Dikit Bilang Skip

Pada suatu ketika saat mereka menikmati hangatnya kopi di tengah malam yang dingin, salah satu teman Aldi yang bernama Lukman tiba-tiba bertanya.

“Gimana ya rasanya kematian itu?,” ujar Yudie menceritakan kisah Aldi, dikutip MapayBandung.com pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Saat itu teman Aldi yang lainnya bernama Alta menjawab pertanyaan itu dengan candaan yang membuat sedikit ngeri.

“Alta bilang kalau matinya tertabrak truk itu sih langsung ke surga kayaknya,” jelas Host Yudie lagi.

Baca Juga: Bak Pahlawan, Kepulangan Lord Adi dari MasterChef Disambut Hangat Bupati Tanah Datar

Tak lama, Lukman yang bertanya soal kematian itu meminta dirinya untuk difoto.

Dan anehnya, Lukman mengatakan bahwa itu adalah foto terakhir mereka.

Saat itu Aldi dan teman yang lainnya tidak menyadari jika itu adalah semacam petunjuk sebelum Alta dan Lukman meninggalkan mereka untuk selamanya.

Singkat cerita waktu pun tiba di tengah malam.

Karena satu dan lain hal, Aldi yang hendak pulang harus mengitari kembali tempat mereka nongkrong itu.

“Aldi pulang melewati kembali tempat biasa mereka berkumpul, Aldi melihat sosok Alta sedang duduk dengan posisi kepala tertunduk dan tangannya memeluk lutut, dan Aldi pun menghentikan laju motor lalu bertanya kepada Alta,” lanjutnya.

Baca Juga: Diramaikan Wulan Guritno, Ini Link Streaming FTV Preman Pensiun Manusia Merdeka yang Tayang di RCTI Hari Ini

Aldi menyapa Alta yang duduk disana, namun karena tak dihiraukan, dia pun pulang meninggalkan Alta sendiri.

Beberapa jam berlalu sebelum waktu subuh tiba, Aldi dikagetkan dengan suara pengumuman dari masjid di sekitar rumahnya yang memberi kabar bahwa Alta meninggal dunia.

“Mendengar hal itu Aldi heran dan sedikit kaget padahal baru saja dia bertemu dengan Alta,” cerita Host Yudie.

Dikarenakan rumah Aldi lebih dekat dengan rumah Alta, jadi dia takziah ke rumah sahabatnya itu.

Namun tak disangka dan membuat geger, saat proses pemandian, keluar darah dari kepala Alta.

“Aldi hadir menyaksikan itu dan melihat pemandangan yang sangat mengerikan kondisinya, kondisi kepala Alta bolong dan masih mengeluarkan darah,” ucap Host Yudie menceritakan.

Baca Juga: Polri Janji Bakal Usut Tuntas Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Menjerat Muhammad Kece

Meskipun telah berkali-kali disiram dengan air untuk membersihkan darah di jenazah Alta, pengurus jenazah tidak sanggup untuk meneruskan proses pemandian jenazah.

Akhirnya jenazah pun langsung dikafani dengan kondisi darah masih mengalir dan hanya perban yang jadi penghambat darah itu agar tidak terlalu deras keluar.

Namun kain kafan tetap berubah menjadi merah karena darah terus saja mengalir.

“Bahkan karpet yang menjadi alas mayit pun menjadi berlumuran darah, sungguh ini merupakan pemandangan yang mengerikan menurut Aldi,” sambungnya.

Sesampainya di pemakaman Taman Makam Pahlawan Cikutra, jenazah Alta pun dikeluarkan dari ambulans dan diangkat dengan keranda.

“Lagi dan lagi Aldi melihat darah Alta menetes sepanjang jalan menuju liang lahat yang akan menjadi peristirahatan terakhirnya,” ungkap Host Yudie.

Baca Juga: Klaim Kasus Covid-19 Kian Landai, Pemkot Bandung Tak Ingin Lengah Terkait Relaksasi

Waktu pun cepat berlalu.

Di suatu malam, Aldi pergi keluar rumah menuju tempat biasa dia ngopi bersama teman-temannya dan tempat itu kosong.

“Aldi yang hendak menyalakan sebatang rokok mendengar suara memanggil dari arah kiri, reflek kepalanya menengok ke arah suara tersebut dan Aldi dikagetkan dengan sosok Alta yang sedang berdiri tepat di samping kiri ke, sontak Aldi bergegas berlari menuju rumahnya saking ketakutannya,” cerita Yudie.

Tidak berhenti disitu, baru saja Aldi ingin memejamkan mata setibanya di kamar, terdengar suara laki-laki menggedor pintu warungnya dan memanggil namanya.

Aldi coba mengintip lewat jendela dan mengatur posisi wajahnya dengan menempelkan pipi ke kaca.

“Benar-benar jantung terasa berdebar keras setelah Aldi melihat siapa sosok yang memanggilnya dan ingin membeli rokok ternyata itu adalah Alta dengan kepalanya yang bolong dan masih mengeluarkan darah, dia berdiri tepat di depan rolling door warung Aldi,” kata Yudie.

Baca Juga: Kompak Banget! Ibu-Ibu di Tasikmalaya Gelar Syukuran Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar

Host Yudie pun mengatakan bahwa kejadian gentayangan ini bisa jadi karena diawal cerita Alta sempat bertanya dan bercanda soal kematian.

Disebutkan dalam deskripsi di kanal Youtube Malam Mencekam bahwa Alta meninggal dunia karena kecelakaan. 

“Saat berbicara ada baiknya berkata yang baik-baik saja atau katakan jangan pernah kita bicara seolah-olah kita sompral ngomong seenaknya. Karena itu ibaratnya itu doa seperti yang dikatakan oleh Alta dan Lukman, mereka bertanya mengenai gimana ya rasanya kalau kita mati,” pungkas host Yudi menutup cerita Malam Mencekam.***(David Wardana/JOB Training)

Catatan: Nama dalam cerita di atas telah disamarkan.

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Youtube Malam Mencekam

Tags

Terkini

Terpopuler