Geramnya Oded Ada Camat Pergi ke Luar Kota Saat Corona di Bandung Lagi Gila-gilanya

22 Juni 2021, 14:04 WIB
Oded M Danial minta petugas di cek poin larangan Mudik di Kota Bandung tidak galak /Humas Bandung.

MAPAY BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial geram mengetahui adanya camat yang pergi ke luar kota saat lonjakan kasus corona di Kota Bandung sedang gila-gilanya. 

Diketahui, Camat Rancasari dan Lurah Derwati pergi ke Yogyakarta pada Minggu 20 Juni 2021.

Hal itu terungkap setelah adanya laporan warga kepada Radio PRFM.

Oded menegaskan, sanksi tegas akan dijatuhkan kepada dua aparat kewilayahan tersebut.

Dia telah memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna untuk memutuskan sanksi yang tepat atas tindakan yang mengabaikan perintah pimpinan itu.

"Parah pisan (sangat parah) ! Saat semua sibuk tangani Covid, ini malah pergi ke Yogyakarta. Saya sudah instruksikan Sekda agar ada progres dari kebijakan yang saya buat, minimal sanksi indisipliner. Tapi bentuknya seperti apa sedang dikaji Sekda," kata Oded di Pendopo Kota Bandung hari ini, Selasa 22 Juni 2021.

Baca Juga: Luar Biasa! Hari Ini Positif Corona di Jabar Bertambah 2.719 Kasus, Berikut Rinciannya

Oded mengaku prihatin atas tindakan kedua pejabat pelayan masyarakat tersebut.

Orang nomor satu di Kota Bandung ini pun mengatakan bahwa pada Rabu pekan lalu dirinya sudah menandatangani Perwal terkait pengetatan PPKM mikro, namun keduanya justru tak mengindahkan aturan tersebut.

"Intinya dari saya harus diberi sanksi (Camat Rancasari dan Lurah Derwati). Mereka bandel sekali tak ikuti aturan," jelasnya.

Baca Juga: Animasi Nussa Rara Dicap Taliban, Annisa Pohan: Kenapa ya Buzzer Itu Islamophobia

Sebelumnya Camat Rancasari Hamdani membenarkan bahwa dirinya melakukan perjalanan ke Yogyakarta bersama Lurah Derwati.

Tapi, Hamdani membantah bahwa perjalanan bersama Lurah Derwati ke Yogyakarta dalam rangka piknik. Melainkan dalam rangka Pembinaan Kelembagaan Masyarakat.

“Kami berangkat dalam rangka pembinaan kelembagaan masyarakat, yang berangkat pun pengurus inti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)," ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon.

Baca Juga: Terbaru! Arcamanik Jadi Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Kota Bandung

Hamdani mengaku perjalanan dinas ke Yogyakarta ini sudah direncanakan dan dianggarkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Sehingga harus dilaksanakan sesuai jadwal.

“Kan kalau dibatalkan akan sulit dikembalikan. Ini saya sekarang sedang perjalanan pulang menuju ke Bandung lagi,” imbuhnya.

Saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin kemarin, Hamdani menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

Selain itu, dia juga sudah menghaturkan permohonan maaf kepada Wali Kota Bandung atas tindakannya itu. 

"Saya sudah ditelepon langsung oleh pimpinan saya di Pemerintah Kota Bandung, terutama oleh bapak Wali Kota Bandung, saya sudah sampaikan kepada beliau dan saya memohon maaf kepada beliau," tambahnya.

Baca Juga: Link dan Cara Daftar Job Fair Online Kota Bandung yang Dibuka Hari Ini

Hamdani mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Dia juga akan menjadikan kesalahannya itu sebagai evaluasi dan memperbaiki kekurangannya.

"Dan berjanji segera memperbaiki yang menjadi kesalahan saya dan berjanji tidak mengulangi kejadian serupa. Dan kegiatan kemarin saya ingin jadikan sebagai evaluasi dan pembelajaran buat saya untuk ke depannya," jelas dia.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Prfmnews

Tags

Terkini

Terpopuler