MAPAY BANDUNG - Ada-ada saja modus dari pemudik yang satu ini. Ia pura-pura kesurupan agar lolos dari pos penyekatan mudik saat diberhentikan petugas kepolisian.
Kejadian ini terjadi di pos penyekatan mudik depan Gerbang Tol Padalarang Timur, Selasa 11 Mei 2021 sekitar pukul 11.00 WIB.
Seorang pemudik motor yang tengah diberhentikan polisi itu tiba-tiba melotot dan meraung-raung seperti kerasukan.
Baca Juga: Tak Luput dari Penyekatan Jalur Mudik, Jalan Alternatif Kutawaringin Dijaga 24 Jam
Ia pun mengentak-ngentakan kakinya beberapa kali ke tanah sambil terus molotot dan melihat sekeliling.
"Ieu wilayah aing, Siliwangi," ucap pemudik yang pura-pura kesurupan itu.
Beberapa petugas di lokasi tampak tak mengacuhkan kelakuan si pemudik. Tak lama kemudian, pemudik itu sadar sendiri.
Baca Juga: Menurut Pemerintah, Kebijakan Larangan Mudik Diapresiasi Masyarakat
Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudir Riyanto mengatakan, pemudik yang berpura-pura kesurupan itu berasal dari Jakarta.
Ia pura-pura kesurupan dengan harapan bisa lolos dari penindakan petugas dan tidak diputar balik. Namun aksinya sia-sia, ia bersama rekannya tetap diminta putar balik, bahkan rekannya ditilang karena tidak membawa surat-surat kelengkapan kendaraan.
"Salah satu kendaraan karena tidak punya surat kendaraan kita tilang, yang satu temannya, berpura-pura kerasukan dengan harapan kami tidak memutar balik pemudik tersebut," ucap Sudir saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel.
Baca Juga: Feeling Ridwan Kamil, 99 Persen Warga Jawa Barat Enggak Mudik Tahun Ini
Ia menuturkan, saat pria itu kesurupan petugas membiarkan dan hanya memperhatikan karena sudah yakin pemudik itu hanya pura-pura.
"Kita hanya memperhatikan saja karena kita yakin dia pura-pura kesurupan dan tidak lama kemudian dia sadar sendiri setelah ditilang dan balik arah," katanya.
Pemudik itu juga diberikan pelayanan Rapid Test Antigen gratis, beruntung hasilnya negatif Covid-19.
Baca Juga: Jangan Coba-Coba! Mengaku Bekerja Padahal Mudik Bakal Distop Petugas
Kendati demikian, pemudik itu tetap diminta putar balik bersama temannya.
"Kita kembalikan lagi ke arah Jakarta," ucapnya.
Menurut Sudir, kesurupan hanya salah satu modus pemudik, sebelumnya petugas juga menemukan modus lainnya seperti bersembunyi di balik karung mobil bak tertutup dan ditutupi janur untuk pembuatan ketupat.
Khusus pada hari ini, sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, pihaknya sudah memutar balik 22 kendaraan pemudik dari total memeriksa 387 kendaraan.
"Kita juga melakukan Rapid Test Antigen gratis kepada 37 orang dan memberikan masker kepada 90 orang," pungkasnya.***