MUI Kota Bandung Tegaskan Vaksinasi Saat Bulan Puasa Tak Batalkan Puasa

26 Maret 2021, 18:30 WIB
Suasana vaksinasi massal bagi lansia, petugas pelayan publik dan wartawan di Gedung Pakuan Bandung, Kamis 18 Maret 2021. /Dok PRFMNEWS/MapayBandung.com

MAPAY BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung menegaskan vaksinasi Covid-19 pada saat bulan Ramadan tak membatalkan puasa.

Miftah Faridl, Ketua MUI Kota Bandung menyatakan pemberian vaksin tidak disuntikan melalui lubang yang dapat membatalakan puasa seperti mulut, hidung, telinga, dubur, atau kemaluan.

"Tidak membatalkan puasa," tegasnya saat ditemui di Masjid Ukhuwah, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Uang Tunai BLT UMKM 2021 Berkurang 50 Persen dari Tahun Lalu, Pelaku UMKM Hanya Terima Rp1,2 Juta

Baca Juga: BPUM Tahun 2021 Dibuka Kembali, Pemkot Bandung Prioritaskan UMKM yang Tak Terima BLT Tahun Lalu

Oleh sebab itu, ia meminta seluruh umat muslim untuk tidak ragu untuk divaksin. Terlebih Kementerian Agama telah menyatakan, vaksinasi Covid-19 pada saat bulan Ramadan tidak mengganggu ibadah puasa.

Di samping itu, MUI juga telah mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 02 Tahun 2021 tentang Kehalalan Vaksin Produksi Sinovac dan PT Biofarma. Artinya vaksin boleh digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk umat muslim.

Dengan demikian, masyarakat tak perlu lagi khawatir. Ia pun mengajak seluruh umat muslim untuk mendukung dan mengikuti program pemerintah.

Baca Juga: Bansos Pada Masa Lebaran 2021 Disalurkan Awal Mei, Menteri Risma: Sesuai Jadwal

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran Berlaku Mulai Awal Hingga Pertengahan Mei 2021

"Kami mengimbau umat untuk tetap turut serta mengikuti vaksin sesuai dengan peraturan dan jatah waktu yang ditentukan," tuturnya.

"Kita harus mensukseskan program pemerintah vaksinasi untuk kemaslahatan umat," serunya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rosye Arosdiani menyatakan, vaksin Covid-19 bukan berasal dari zat nutrisi/makanan, melainkan dari virus yang dilumpuhkan.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler