MAPAY BANDUNG - Jelang Mudik Lebaran 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan sejumlah antisipasi terhadap sarana transportasi publik.
Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Khairul Rijal mengatakan, persiapan dilakukan mulai dari kesiapan terminal, armada bus, sopir, dan penerapan protokol kesehatannya (prokes).
"Prediksi kami mungkin tahun ini akan ada lonjakan. Karena sudah rindu. Tapi dari prediksi kami, juga karena dampak dari pandemi yang belum berakhir, orang akan lebih bijak dalam menggunakan uang," kata Rijal dikutip Mapay Bandung dari laman resmi Humas Bandung, Jumat 26 Maret 2021.
Baca Juga: Kadishub Jabar Minta Awak Angkutan Sudah Divaksin Jelang Musim Mudik Lebaran 2021
Lonjakan pada mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir. Rijal mengungkapkan dari tren tiga tahun kebelakang, arus lalu lintas saat mudik lebaran cukup terjadi peningkatan.
Tercatat 182 ribu orang melakukan perjalanan mudik melalui terminal Leuwi Panjang dan 40 ribu orang melalui terminal Cicaheum pada 2017. Sementara pada tahun 2019, sekitar 180 orang mudik melalui terminal Leuwi Panjang dan 43 ribu orang melalui terminal Cicaheum.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, menurut Rijal, akan mengoperasikan terminal untuk simpul mudik.
Baca Juga: Reaktivasi Teras Cihampelas Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran
Baca Juga: Petani Milenial Jabar Diluncurkan Hari Ini, DKP Bina 60 Pembudidaya Ikan
"Karena Pemkot Bandung mengoperasikan untuk simpul mudik, yaitu Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum untuk ke wilayah timur," katanya.