Network
MAPAY BANDUNG – Seperti kita tahu bahwa orang Korea, China, dan Jepang tidak lepas dari makanan olahan tepung terutama mie instan. Mie instan adalah makanan cepat saji yang banyak dikonsumsi dan dapat ditemukan di mana saja. Tidak heran jika mie instan menjadi salah satu makanan favorit bagi semua kalangan.
Namun dibalik rasanya yang lezat, jika mengkonsumsi mie instan terlalu sering akan membahayakan kesehatan tubuh karena makanan ini memiliki nutrisi yang rendah, tinggi lemak, kalori dan sodium, dan juga terdapat pengawet di dalamnya.
Meskipun mie dianggap makanan tidak sehat, masyarakat China, Jepang, dan Korea sering mengkonsumsi mie instan tanpa merasa takut akan kualitas kesehatannya yang bisa saja menurun. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Baca Juga: Resep Ayam Bakar Kecap yang Manis dan Lezat ala Devina Hermawan untuk Menu Makan Malam
Dokter yang juga ahli herbal dr. Zaidul Akbar kali ini membagikan rahasia orang Korea tetap sehat meski gemar sekali makan mie instan.
Menurut dr. Zaidul Akbar, sebagian besar orang Korea, China, dan Jepang memiliki pola hidup sehat. Mereka sangat menyukai bepergian dengan berjalan kaki. Lain halnya dengan orang Indonesia.
Orang Indonesia rata-rata memiliki kebiasaan yang tidak seperti itu, jarang jalan dan berolahraga.
"Dan mereka, maaf, karakter orang Asia terutama China dan sebagainya juga banyak dominannya dengan makanan bawang-bawangan serta sayuran. Mereka menyukai bawang dan juga mereka jika masak ya hanya sekali, tidak dipanaskan," kata dr. Zaidul Akbar, dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Bisikan.com, Minggu 10 September 2023.
Baca Juga: Pantas Orang Korea Tetap Sehat Meski Doyan Mie Instan, dr. Zaidul Akbar Ungkap Rahasianya
Mereka, setiap kali pesan makanan atau memasak makanan sendiri, akan langsung habis di saat itu juga.
Mereka juga memiliki kebiasaan jarang memanaskan masakan. Hal tersebut sangat bagus dibandingkan dengan makanan yang sering dipanaskan, karena semua yang dipanaskan pasti teroksidasi.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, masyarakat Korea, China, dan Jepang memiliki kebiasaan berjalan kaki. Bahkan saking terbiasanya, jalan mereka menjadi cepat dan itu tidak disadari oleh mereka sendiri.
"Maka Anda lihat di Korea, China jarang lihat orang gemuk karena memang mereka jalan setiap hari. Jalan kayak dikejar anjing. Cepet. Nah harusnya kita seperti itu karena Nabi kita Shalallahu alaihi wassalam seperti itu,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Hal itu yang menyebabkan mereka memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan orang Indonesia. Jika sering berjalan kaki, maka lemak-lemak di dalam tubuh akan ikut terbakar.
"Tinggal contoh Nabi saja. Jalannya Nabi, olahraganya Nabi, ikuti saja, pasti sehat kita," tambahnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
