Network
MAPAY BANDUNG – Menjelang haid atau menstruasi, biasanya wanita menjadi mudah marah dan mengalami perubahan suasana hati (mood swing). Dokter sekaligus penulis, dr. Zaidul Akbar mengungkap, penyebab mood swing adalah makanan tidak sehat yang sering dikonsumsi.
Premenstrual Syndrome atau PMS adalah gejala yang dialami sebagian besar wanita sebelum haid. Gejala ini sangatlah beragam, namun yang paling sering terjadi yaitu perubahan suasana hati
Menurut dr. Zaidul Akbar, sangatlah penting untuk menjaga asupan makanan setiap hari agar emosi stabil dan tidak mempengaruhi hubungan sosial. dr. Zaidul Akbar menuturkan prinsip terbaik sebelum memilih konsumsi makanan sehari-hari.
“Ada istilah namanya, good food is a good mood,” ucap dr. Zaidul Akbar dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Sehat Sunnah pada Sabtu 2 September 2023.
Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil pada Bey Machmudin Usai Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jabar
Untuk mendapatkan suasana hati yang baik, mulailah dengan merubah konsumsi makanan. dr. Zaidul Akbar juga menuturkan apabila wanita adalah makhluk yang unik.
“Apalagi wanita adalah makhluk hormon. Kalau sudah tahu makhluk hormon, jangan nyampah lagi makannya,” tuturnya menambahkan.
Penting bagi para ibu dan wanita yang sedang menderita nyeri haid untuk memperbanyak makanan yang kaya akan enzim dan mineral. Menurutnya, makanan kaya nutrisi dan enzim akan menjauhkan wanita dari emosi yang berubah-ubah.
“Saya perhatikan jemaah saya, saat menjelang menstruasi itu sering banget baperan,” kata dr. Zaidul Akbar menambahkan.
Baca Juga: Sebuah Mobil Kijang Masuk Sungai Cipamokolan Bandung Pagi Ini
Tidak hanya gejala ringan seperti mudah tersinggung, beberapa wanita yang menderita PMS akan mengalami perubahan emosional yang cukup parah.
Terkait gejala PMS, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan jika makanan kaya tepung seperti bakso dan mie ayam akan mengganggu siklus haid.
“Tapi ketika diubah pola makan, PMS hilang. Nyeri hilang, mood swing hilang, banyak banget yang hilang,” tutur dr. Zaidul Akbar.
Di akhir penjelasannya, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur beraneka warna agar tidak terasa nyeri saat haid.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
