Network
MAPAY BANDUNG - Penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR) dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengurangi makanan kesukaan anak kos saat akhir bulan.
Ia menyebut jika terlalu sering mengkonsumsi makanan tersebut maka sejumlah penyakit berbahaya bersiap mengintai.
dr. Zaidul Akbar bilang penyakit tersebut di antaranya obesitas dan kencing manis. Makanan yang dimaksud adalah mie instan.
"Memang lezat dan mudah dibuat, tapi kalau terlalu sering makan mie instan akan menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Risiko penyakit berbahaya akan meningkat," tutur dr. Zaidul Akbar.
Terlalu sering mengkonsumsi mie instan akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, seperti di antaranya risiko obesitas meningkat, dan risiko diabetes melitus atau kencing manis juga ikut meningkat.
Seperti dilansir MapayBandung.com dari Instagram @kampusmadu, Selasa 25 Juli 2023, ada banyak penyakit lainnya yang bisa hinggap di dalam tubuh, apabila kita terlalu sering makan mie instan.
"Ada lagi, keseringan makan mie instan bisa memicu kencing manis, risiko obesitas meningkat, merusak fungsi hati, merusak jaringan otak, dan menghambat penyerapan nutrisi," tuturnya.
Sambung dr. Zaidul Akbar menjelaskan, mie instan juga dapat mengganggu sistem pencernaan, hingga meningkatkan risiko kanker. Hal ini disebabkan, karena mie instan mengandung zat-zat kimia.
"Mie instan ini bisa mengganggu sistem pencernaan, meningkatkan risiko kanker, meningkatkan risiko keguguran, memicu tekanan darah tinggi, dan memicu batu ginjal," kata dr. Zaidul Akbar.
Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar menjelaskan, sesuatu yang berlebihan bukanlah hal yang baik untuk kesehatan tubuh, dan tak hanya berlaku pada mie instan saja.
"Sesuatu yang berlebihan itu enggak baik, apalagi kalau makan mie instan. Keseringan makan bisa bikin penurunan kesehatan. Walaupun sudah dilengkapi izin dari BPOM, tapi jangan terlalu banyak mengkonsumsi mie instan," katanya.***
