Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Dilepas Muangthong United, Pemain Brasil Diisukan Merapat ke Persib
Meskipun sebagian besar studi bersifat observasional, yang berarti menggunakan data yang sudah ada dalam database dan registri kesehatan, hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi makanan nabati secara umum memiliki dampak positif.
Studi-studi tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan nabati memiliki risiko terkena kanker prostat yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi daging secara rutin.
Selain itu, sebagian besar studi intervensi juga melaporkan peningkatan yang lebih lambat dalam tingkat antigen spesifik prostat (PSA) pada mereka yang mengonsumsi makanan nabati.
Baca Juga: Sering Alami Susah Tidur? Ini Tips untuk Atasi Masalah Insomnia
Kenaikan PSA merupakan indikasi bahwa kanker prostat berkembang atau kambuh pada pria yang telah menjalani pengobatan untuk penyakit ini.