Network
MAPAY BANDUNG - Sekarang banyak orang yang berilmu tapi kurang beradab, padahal adab itu lebih tinggi dari pada ilmu.
“Orang yang beradab sudah pasti berilmu, orang yang berilmu belum tentu beradab”.
Awalnya kamu bisa tertarik dengan orang yang berilmu, namun jika tidak beradab maka ketertarikan kamu itu akan menghilang. Maka dari itu, penting untuk menerapkan attitude atau sikap yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Karena kalau kamu punya attitude, itu bisa menjadi sebuah nilai plus untuk diri kamu.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Senin 3 April, Ada Ikatan Cinta dan Indonesian Idol 2022
Ketika memiliki attitude yang baik, secara tidak langsung akan banyak orang yang nyaman dengan keberadaanmu. Nyaman dalam artian kamu menghargai orang lain, maka orang lain akan menghargai kamu juga.
Dilansir MapayBandung.com dari akun Instagram seorang Kreator Digital yakni Muhammad Firdaus, berikut 10 sikap yang harus dilakukan untuk membuat orang lain nyaman sama kamu.
1. Tidak bermain Handphone kalau lagi ngobrol
Rasanya pasti kurang nyaman kalau kamu lagi ngomong, sementara teman kamu asik dengan handphone-nya. Kamu akan merasa tidak didengarkan dan dihargai.
Jika memang sedang ada kepentingan lainnya, lebih baik kamu izin dulu supaya orang yang mengajak ngobrol bisa berhenti sebentar.
2. Membayar hutangmu sekecil apapun
Kalau ngutang dibayar, jangan sampai malah orang yang ngutangin jadi seperti pengemis meminta uangnya dibalikin.
Ingat! Sadar diri itu skill yang tidak semua orag punya. Yuk kamu harus sadar bahwa berani meminjam berarti berani mengembalikan.
Baca Juga: Update Harga Pangan Jawa Barat Senin 3 April 2023, Beras Premium Naik, Simak Komoditas Lain
3. Mengucapkan 3 word magic: Terima Kasih, tolong, maaf
Tiga kata magic yang wajib kamu ketahui jika kamu orang dengan pikiran dewasa.
Ketika meminta bantuan kamu akan bilang “tolong”, ketika diberi bantuan akan bilang “terima kasih”, dan ketika melakukan kesalahan akan bilang “maaf” serta mengakui kesalahannya.
4. Stop memotong pembicaraan orang lain saat sedang berbicara
Coba kalau kamu ada di posisi orang yang sedang berbicara kemudian dipotong pembicaraannya, pastinya kamu akan kesal.
Maka dari itu, coba untuk mendengarkan orang sampai selesai bicara atau ada jeda untuk gantian berbicara. Hargai orang lain seperti kamu ingin dihargai oleh orang.
Baca Juga: Cari Tempat Bukber? Berikut 5 Rekomendasi Tempat Makan di Bandung yang Menyenangkan
5. Tidak membedakan perlakuan terhadap orang lain
Memanusiakan manusia, sebuah kalimat dimana kamu tidak membedakan seseorang karena status, ras, agama, dan lain-lain.
Mencoba berlaku adil dengan perbedaan yang kita semua punya. Kadang manusiapun lupa untuk memanusiakan manusia.
6. Stop bilang orang lain baperan
Kamu tidak mudah judge orang lain dengan bilang “baper” . Seperti “gitu aja baper, orang cuma bercanda doang”.
Kalau bercandanya sudah melewati batas dan orang lain marah itu hal yang wajar, karena bukan berarti bercandamu akan cocok dengan semua orang. Jadi, berhati-hatilah dalam berkata.
7. Jangan bisik-bisik sama teman saat sedang berkumpul
Kalau lagi ngumpul bersama usahakan untuk berbicara tidak bisik-bisik ke orang tertentu, agar teman lainnya yang ada disana tidak berpikiran buruk terhadap kamu.
Kalau ada yang ingin dibicarakan secara privasi, lakukan setelah selesai acara.
8. Mengucapkan “Permisi”
Kata permisi ini sederhana namun bermakna. Kebanyakan orang hanya ingin dihargai namun lupa untuk menghargai. Padahal kita diajarkan untuk bersikap sopan santun.
Baca Juga: Punya Maag? Simak Penjelasan Berikut Biar Maag Tidak Kambuh Saat Puasa
9. Menegur kesalahan orang tidak depan banyak orang
Tidak semua orang mengerti cara menyampaikan kritikan atau teguran. Jika seseorang melakukan kesalahan, datangi langsung orang tersebut dan kamu cari tempat untuk ngobrol berdua dengannya.
10. Tidak membicarakan rencana atau kegiatan depan orang yang gak dilibatin
Rasanya pasti kurang enak ketika kamu gak dilibatin, tapi teman kamu sibuk membahas rencana lain yang kamu tidak tahu.
Ada baiknya jika ingin membicarakan rencana yang hanya melibatkan sebagian pihak, bahasnya di tempat lain atau setelah acara selesai. Karena kita perlu menghargai perasaan orang lain.*** (Nurul Izzah Pantjita/JOB Training)
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
