Jika sering melakukan kebiasaan skip sahur maka jangan heran bila terkena dehidrasi.
Dehidrasi terjadi karena kehilangan kesempatan untuk bisa meminum air putih di pagi hari, di mana jika hal itu terjadi maka akan berubah menjadi tabungan cairan tubuh selama seharian penuh, dari pola makan biasa ke pola makan puasa tubuh butuh untuk beradaptasi.
Makanya, sampai ada metode 242 yaitu minum air dua gelas saat berbuka, empat gelas saat malam dan dua gelas saat sahur.
Jika melewatkan waktu sahur baik di sengaja maupun tidak, secara otomatis minum air akan hilang yang bisa menyebabkan dehidrasi kekurangan cairan seharian yang bisa dikatakan menyakiti dirinya sendiri.
Kesempatan untuk sahur itu memang harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Kalau memang sedang diet, pilih makanan yang benar saat sahur dan juga seimbangkan porsinya dan Jangan lupa untuk tetap meminum air.
Baca Juga: Ingin Puasa Sehat Saat Ramadhan Nanti? Simak 8 Tips & Trik Kata dr. Clarin Hayes Berikut Ini
2. Sulit berkonsentrasi dan tidak produktif.
Otak itu butuh glukosa dan oksigen sebagai sumber makanannya supaya bisa berfungsi dengan seoptimal mungkin untuk pekerjaan yang sering dilakukan sehari-hari.
Berfikir, bekerja, dan juga belajar itu memerlukan glukosa dan oksigen. Jika memilih untuk melewati waktu sahur, maka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan glukosa sebagai bahan bakar diawal untuk seharian nggak makan atau berpuasa.
Jika otak kekurangan bahan bakar, maka fungsi dari otak pun akan ikut terganggu dan kadar glukosa dalam darah ikut menurun. Sehingga fungsi kognitif ikut menurun dan otot pada otak tidak akan bisa berpikir jernih.
Jangan sampai memakai cara yang salah, kelupaan saur, atau disengaja skip sahur akan mempengaruhi keseharian karena puasa tetap beribadah.