Namun, pada kehamilan pada awalnya studi menunjukkan bahwa ibu hamil boleh mengkonsumsi kafein di bawah 200 mg/hari, kurang lebih dua cangkir.
Tetapi studi selanjutnya menyatakan bahwa kafein rendah yaitu 100-200 mg pun mempunyai berbagai resiko negatif pada kehamilan.
Salah satunya meningkatkan kemungkinan keguguran, pertumbuhan janin yang terhambat, berat bayi lahir rendah, bahkan meningkatkan resiko obesitas.
Baca Juga: Resep Mudah Cheese Garlic Sandwich, Kejunya Lumer!
3. Kafein dan Tulang
Kafein ini bisa menghambat absorpsi atau penyerapan kalsium ke dalam tulang.
Ternyata kafein juga bisa mengurangi reabsorpsi atau penyerapan kembali kalsium di ginjal yang artinya jadi banyak kalsium loss di dalam urin dan kemungkinan mengurangi absorpsi kalsium di pencernaan.
Setiap mengkonsumsi 100 mg kafein itu berarti manusia kehilangan kurang lebih 6 mg kalsium.
Baca Juga: Inilah 3 Arti Suara Burung Perkutut di Pagi Hari, Nomor 1 Ada Tamu yang Jahat