Dirangkum dari kanal YouTube Laudavian, kue mangkok berasal dari China selatan. Berabad-abad silam, kue ini diperkenalkan ke nusantara oleh pedagang China.
Saat ini, kue mangkok sudah mengalami sejumlah perubahan akibat hasil dari penyesuaian dengan budaya lokal.
Perubahan itu adalah dari bahan, warna, bentuk, varian rasa, hingga mangkok untuk mengukus.
Konon, kue manis seperti kue mangkok ini kerap dijadikan sebagai persembahan untuk Dewa Dapur.
Dalam kepercayaan Tionghoa, Dewa Dapur bertugas mengawasi keluarga selama setahun, dan melaporkan catatannya kepada Kaisar Langit tiap akhir tahun.
Nah, persembahan ini diberikan supaya dalam laporannya kepada Kaisar Langit, Dewa Dapur hanya mengatakan hal-hal baik atau ‘manis’ tentang keluarga yang diawasinya.
Filosofi kue mangkok
Kue mangkok atau fa gao merupakan homonim untuk “kue yang mengembang” dan “kue kemakmuran”.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Kamis 19 Januari 2023, Simak Lokasi dan Biaya