MAPAY BANDUNG - Terdapat banyak faktor yang bisa memicu munculnya penyakit jantung dan stroke.
Salah satu faktor yang tidak disadari dapat memicu penyakit jantung dan stroke adalah penggumpalan darah.
Namun, tak perlu khawatir, dr. Zaidul Akbar kali ini akan merekomendasikan bahan herbal yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi penggumpalan darah.
Baca Juga: Inilah Tuah Katuranggan Perkutut Sri Rezeki, Punya Kebiasaan Buang Kotoran di Satu Tempat
Sehingga menurut dr. Zaidul Akbar, darah akan kembali encer dan penyakit jantung dan stroke dapat dicegah.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa sebenarnya penggumpalan darah umumnya merupakan respons yang terjadi dari tubuh untuk mengobati sebuah luka atau pendarahan.
Penggumpalan darah juga dapat terjadi di tempat yang tidak seharusnya dan biasanya terjadj akibat adanya zat atau partikel asing yang mencegah darah mengalir dengan normal.
Selain bisa memicu penyakit jantung dan stroke, jterjadi secara tidak normal, penggumpalan darah juga dapat menyebabkan emboli paru, deep vein thrombosis, trombosis arteri, dan gangguan ginjal.
Dokter yang juga seorang pendakwah yakni dr. Zaidul Akbar kali ini memaparkan bahan herbal yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi penggumpalan darah.
Menurut dr. Zaidul Akbar, bahan herbal yang dapat menjadi obat untuk mengatasi penggumpalan darah adalah bawang-bawangan.
Baca Juga: Waspada, Inilah Ciri Orang yang Ditumbalkan dan Juga Pelaku Pesugihan yang Sedang Mencari Tumbal
“Obatnya apa? Bawang, semua jenis bawang-bawangan itu pengencer darah,” ungkap dr. Zaidul Akbar seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Bisikan.com Rabu 8 Juni 2022.
Salah satu jenis bawang yang direkomendasikan oleh dr. Zaidul Akbar untuk mengatasi penggumpalan darah adalah bawang putih.
Selain bisa mengatasi penggumpalan darah, bawang putih juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah.
Menurut dr. Zaidul Akbar, bawang-bawangan tersebut bisa dicampurkan dengan berbagai jenis makanan yang dimasak, namun tentunya harus masakan yang sehat.
“Masukin aja (bawang) ke sup, airnya diminum kan larut dia. Atau kalau enggak anda makan bawang beneran dibikin sambal bisa,” pungkas dr. Zaidul Akbar.***