Asam Lambung Jadi Gampang Kambuh, 2 Jenis Makanan Ini Mesti Banget Dihindari Kata dr. Zaidul Akbar

- 2 Juni 2022, 15:15 WIB
Dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan 2 jenis makanan berikut ini mesti dihindari karena bisa memicu asam lambung kambuh.
Dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan 2 jenis makanan berikut ini mesti dihindari karena bisa memicu asam lambung kambuh. /Youtube/Tangkap Layar dr. Zaidul Akbar Official.

MAPAY BANDUNG - Asam lambung naik merupakan salah satu masalah kesehatan, yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut seorang dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar, asam lambung naik tak lepas dari kebiasaan masyarakat itu sendiri, yang masih keliru dalam mengkonsumsi makanan.

Disebutkan dr. Zaidul Akbar, makanan memiliki peranan, baik untuk kesehatan, atau bahkan menjadi faktor penyebab meningkatnya risiko asam lambung naik.

Kali ini, dr. Zaidul Akbar akan membeberkan makanan-makanan apa saja, yang bisa meningkatkan risiko asam lambung naik.

Baca Juga: dr. Boyke Ungkap 6 Tips Mempercepat Kehamilan, Ingin Cepat Punya Anak? Segera Makan Daging Ini

Dilansir MapayBandung.com dari Instagram @drzaidulakbar.resep, Kamis 2 Juni 2022, ada 2 jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.

"Makanan tinggi kalori, makanan pedas dan makanan asam, itu dapat memicu gejala refluks asam, dengan mengiritasi esofagus yang sudah meradang," tutur dr. Zaidul Akbar.

Maka dari itu, masyarakat yang sebelumnya sudah mempunyai riwayat asam lambung, sangat tidak disarankan mengkonsumsi makanan tersebut secara terus-menerus.

Selain itu, penderita asam lambung juga mesti memperhatikan asupan makanannya kata dr. Zaidul Akbar.

Ya, asupan makanan menjadi kunci untuk seseorang yang mempunyai masalah kesehatan asam lambung.

Baca Juga: Atasi Penyakit Kelenjar Tiroid, Wasir hingga Kista, dengan Resep Nanas Campur Bahan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Menurutnya, agar masalah kesehatan satu ini tidak mudah kambuh, disarankan untuk makan dalam porsi kecil.

"Disarankan untuk makan dalam porsi kecil ya, karena makan dalam porsi besar atau makanan tinggi kalori bisa memicu refluks asam," tuturnya.

Kemudian, hindari juga minuman-minuman berkafein dan minuman mengandung alkohol, karena keduanya juga berpotensi memicu gejala refluks asam.

Sebagai gantinya, anda dapat memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur.

"Buah dan jus juga merupakan dua menu sarapan yang cukup umum bagi kebanyakan orang, menu tersebut cukup menyehatkan," kata dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Kerap Mimpi Buruk dan Sakit Kepala Mendadak? Awas Tanda Kena Sihir, Ustadz Khalid Basalamah Berikan Penawarnya

Namun dengan catatan, pilihlah buah yang tidak mengandung asam tinggi.

Mengkonsumsi buah asam ketika sarapan, justru bisa memicu gejala refluks asam, dengan mengiritasi esofagus yang sudah meradang.

"Asam dalam buah dan jus tersebut juga dapat mengaktifkan pepsin, enzim yang ditemukan dalam cairan lambung dan bertanggung jawab untuk memecah protein. Menurut Triological Society, setiap pepsin yang diaktifkan di kerongkongan dapat merusak lapisannya," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah