“Ini berlaku bagi yang menghisap asap rokok secara langsung maupun yang pasif,” tegasnya.
Jadi sebaiknya hindari atau berhenti menghisap rokok, jika kamu adalah seorang perokok aktif.
Bagi perokok pasif, sebisa mungkin kita hindari orang-orang yang tengah merokok, jangan sampai asapnya terhisap.
“Kita harus menjauhi asap rokok walaupun tidak merokok,” tambahnya.
5. Riwayat keluarga
Riwayat keluarga juga menjadi salah satu faktor yang kerap mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.
“Riwayat keluarga adalah faktor risiko, lebih mudah tekena kolesterol tinggi,” ungkapnya.
Namun bukan berarti mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kadar kolesterol tinggi, tak bisa jadi sehat.
dr. Saddam Ismail mengatakan, setiap orang bisa jadi sehat, adal pandai mengatur pola hidup sehat.