Salah satu kandungan buruk dalam rokok, adalah acrolein yang bisa mengganggu kadar LDL normal.
“Acrolein bisa mempengaruhi kadar LDL normal,” imbuhnya.
dr. Saddam Ismail menyatakan, baik perokok pasif maupun perokok aktif sama-sama rentan terkena acrolein.
Artinya, siapapun yang menghisap asap rokok berpotensi mengalami kolesterol tinggi.
“Ini berlaku bagi yang menghisap asap rokok secara langsung maupun yang pasif,” tegasnya.
Jadi sebaiknya hindari atau berhenti menghisap rokok, jika kamu adalah seorang perokok aktif.
Bagi perokok pasif, sebisa mungkin kita hindari orang-orang yang tengah merokok, jangan sampai asapnya terhisap.
“Kita harus menjauhi asap rokok walaupun tidak merokok,” tambahnya.