Network
MAPAY BANDUNG - Sobat sehat, selama ini kita menganggap telur dan alpukat sebagai biang kolesterol tinggi.
Bahkan banyak orang tak berani konsumsi telur dan alpukat, karena khawatir terkena kolesterol tinggi sejak muda.
Menurut dr. Saddam Ismail, orang-orang beralasan jika telur dan alpukat sama-sama mengandung lemak.
Karena alasan tersebut, akhirnya telur dan alpukat dijauhi dari daftar menu makanan sehat kata dr. Saddam Ismail.
Benarkah telur serta alpukat bisa membuat seseorang terkena kolesterol tinggi? Begini penjelasan dr. Saddam Ismail.
Sebelumnya, dokter berkacamata itu menjelaskan jika kolesterol tinggi hanya disebabkan karena makanan berlemak jenuh.
Baca Juga: Coba Cek! Adakah 4 Benda Pembawa Sial Ini di Rumah, Nomor 4 Awas Membahayakan
“Makanan kaya lemak jenuh bisa sebabkan kolesterol,” ujarnya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Saddam Ismail, Rabu 25 Mei 2022.
Ada banyak makanan mengandung lemak jenuh, sebut saja gorengan, kue, serta makanan olahan.
Selain lemak jenuh, glukosa juga bisa meningkatkan kadar kolesterol. Karena gula akan diubah menjadi kalori saat dikonsumsi.
Baca Juga: Kisah Mengerikan Perias Jenazah, Merinding! Tubuh Bergerak Sendiri hingga Mengeluarkan Air Mata
Makanan manis dan berperasa buatan juga sangat berpotensi meningkatkan kolesterol tinggi.
Banyak sekali makanan dan minuman manis yang dijual bebas serta laku dipasaran, seperti minuman kekinian, serta kue-kue viral.
Ternyata makanan itulah yang menjadi biang kerok kolesterol sesungguhnya.
Menurut dr. Saddam Ismail, hanya makanan tersebut yang sebabkan kolesterol, tak ada telur maupun alpukat disana.
dr. Saddam Ismail justru sarankan kita konsumsi lemak baik, salah satunya telur.
Memang, telur dan alpukat sama-sama mengandung lemak, tapi yang terdapat disana adalah lemak baik.
“Telur ini memang bisa bikin kolesterol, tapi jika dikonsumsi secara berlebihan,” jelasnya.
Jadi dr. Saddam Ismail menyatakan, jangan sekali-kali tinggalkan telur dalam daftar menu makanan.
Baca Juga: Bawa Peringatan hingga Tanda Buruknya Rezeki, Inilah 4 Arti Ular Masuk Rumah Kata Praktisi Kejawen
Karena telur mengandung banyak nutrisi seperti protein.
“Telur ini kaya akan nutrisi dan kaya akan protein,” terangnya.
Tapi ingat, jangan makan telur secara berlebihan ya, karena sesuatu yang berlebihan sangat tidak baik.
Kalau kamu mau makan telur banyak dalam jumlah yang besar, dr. Saddam Ismail sarankan makan putihnya saja.
Baca Juga: Selain Warna dan Bentuknya Indah 3 Jenis Ikan Hias ini Punya Energi Positif Bisa Mendatangkan Rezeki
“Misal mau makan 2-3 butir telur, coba makan putihnya saja,” ungkapnya.
Selain telur, nutrisi dalam buah alpukat juga sangat dibutuhkan oleh tubuh.
“Buah alpukat ini perlu dikonsumsi, jangan dibatasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Waspada! Begini Gejala Hepatitis Akut yang Dialami Oleh Tubuh Kata dr. Clarin Hayes
Tapi buat kamu yang terlanjur kena kolesterol tinggi, dr. Saddam Ismail punya solusi ampuh.
Ada 3 minuman yang ternyata berperan menurunkan kadar kolesterol tinggi, berikut daftarnya:
1. Susu kedelai
Minuman yang diolah dari kacang kedelai ini juga ampuh turunkan kadar kolesterol jahat.
“Mengonsumsi susu kedelai secara rutin, dapat membantu turunkan kadar kolesterol jahat,” ucap dr. Saddam Ismail.
2. Jus delima
Dibanding apel dan teh hijau, buah delima mengandung polifenol yang sangat tinggi.
Kandungan tersebut tentu sangat ampuh menekan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Menurut dr. Saddam Ismail, buah delima bisa diolah menjadi jus.
Ada beberap khasiat lain dari jus delima, seperti menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
Baca Juga: Ditakdirkan Kaya! 5 Weton Ini Memiliki Khodam Uang Pembawa Rezeki dan Kekayaan Sejak Lahir
3. Jus jeruk
Minuman menyegarkan ini juga memiliki khasiat yang luar biasa.
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam jeruk amat bermanfaat membantu pembentukan protein.
Selain itu, jus jeruk juga ampuh turunkan kadar kolesterol jahat.
“Jus jeruk bisa membantu kadar kolesterol,” ungkapnya.
Baca Juga: Tak Lagi Pakai si Jalak Harupat, Bos Persib Pastikan GBLA Jadi Kandang Maung Bandung
Selain vitamin C, jus jeruk juga mengandung karotenoid serta flavonoid.
Kedua kandungan tersebut berperan penting menekan kadar kolesterol jahat.
Namun agar khasiat jus jeruk bisa didapatkan secara optimal, baiknya jangan diberikan gula tambahan.
“Jangan gunakan gula atau pemanis buatan,” pungkasnya.***
