Network
MAPAY BANDUNG - Pernahkah kalian mengalami ketindihan dan susah bangun? Bagaimana rasanya, seperti diduduki makhluk halus?
Sebagian besar orang menganggap jika ketindihan terjadi karena ia diduduki makhluk halus.
Hal ini juga disampaikan dr. Saddam Ismail, ia berkata beberapa orang percaya jika ketindihan merupakan ulah makhluk halus.
Baca Juga: Diet Telur Ala dr. Saddam Ismail Bisa Turunkan Berat Badan 20 Kg, Simak Caranya
Padahal, ketindihan merupakan fenomena medis biasa yang tidak berbahaya kata dr. Saddam Ismail.
Bahkan ada beberapa penyebab terjadinya ketindihan, seperti tidur larut malam dan tidur terungkup.
Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang bisa membuat seseorang merasa ketindihan saat bangun tidur.
Baca Juga: Perlambang Kematian! Jangan Pelihara Jenis Burung Ini, Simak Ciri-cirinya Menurut Dewi Sundari
Lantas apa saja penyebab ketindihan dan mengapa seseorang bisa ketindihan? Begini penjelasan dr. Saddam Ismail.
Sebelumnya, dokter berkacamata tersebut mengakui jika beberapa orang percaya, ketindihan terjadi karena makhluk halus.
“Ada yang percaya jika ketindihan terjadi karena makhluk halus,” tuturnya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Saddam Ismail, Jumat 20 Mei 2022.
Namun nyatanya, ketindihan adalah fenomena medis, yang juga dinamakan sebagai sleep paralysys.
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Jahat, Cukup Konsumsi Cemilan Ini Kata dr. Saddam Ismail
Meski sleep paralysys membuat tubuh seseorang terasa kaku hingga kesemutan, namun hal tersebut tidak berbahaya.
“Ketindihan atau sleep paralysys ini tidak berbahaya,” jelasnya.
Walaupun tidak berbahaya, tetapi sleep paralysys atau ketindihan bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Maka untuk hindari ketindihan, sebaiknya kita melakukan beberapa hal yang dianjurkan secara medis.
dr. Saddam Ismail mengatakan, setidaknya ada 4 penyebab dan cara mengatasi ketindihan, berikut daftarnya:
1. Kurang tidur
Penyebab ketindihan yang pertama adalah kekurangan jam tidur.
dr. Saddam Ismail menjelaskan, saat waktu tidur kurang, potensi ketindihan semakin besar.
“Jika waktu tidur kurang, bisa sebabkan sleep paralysys atau ketindihan,” jelasnya.
Agar tidur lebih cepat, dr. Saddam Ismail menyarankan supya kita tidak tidur larut malam.
Baca Juga: dr. Saddam Ismail Bagikan 7 Cara Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Nomor 6 Paling Ampuh
2. Tidur dan bangun di waktu yang sama
Menurut dr. Saddam Ismail, mengatur pola tidur juga bisa mencegah ketindihan.
Caranya, dengan tidur dan dibangun di waktu yang sama, atau seperti biasanya.
Jangan mentang-mentang besok libur, kita seenaknya tidur dan bangun di jam-jam berbeda.
“Tidur dan bangunnya harus di jam yang sama, itu poin pentingnya,” terangnya.
Saat kita terbiasa mengatur waktu tidur dan bangun, maka jam biologis tubuh akan terbentuk.
“Supaya jam biologis tubuh terbentuk,” ungkapnya.
3. Jangan tidur terungkup
Posisi tidur juga harus benar-benar diperhatikan ujar dr. Saddam Ismail.
Ia mengatakan jangan sampai kita tidur dalam keadaan terungkup.
“Jangan tidur dalam posisi terungkup, karena bisa membuat tubuh tidak nyaman, yang bisa sebabkan ketindihan,” terangnya.
Sebaiknya kita tidur dalam posisi terlentang, atau miring kanan dan kiri, pokoknya cari posisi senyaman mungkin.
Baca Juga: Tak Usah Pergi ke Ustadz atau Dukun, Inilah 5 Cara Mengobati Gangguan Jin pada Anak
4. Membaca doa
Terakhir, jangan lupa untuk membaca doa sebelum tidur, agar kita terhindar dari segala keburukan.
“Baca doa sangat penting sebelum tidur,” ucap dr. Saddam Ismail.
5. Jangan langsung bangun
Saat seseorang mengalami ketindihan, jangan langsung bangun dan melawan.
Baca Juga: Bacalah Doa Ini Satu Kali Sebelum Tidur, Rezeki dari Segala Arah Akan Mengalir
Sebaiknya tunggu beberapa waktu, sampai otot tubuh mulai rileks dan lemas.
Karena semakin kuat dilawan, maka ketindihan akan semakin terasa berat.***
