MAPAY BANDUNG - Banyak orang yang tidak menyadari bahwa penyakit darah tinggi bila dibiarkan dalam waktu lama ternyata dapat menyebabkan sejumlah komplikasi penyakit lainnya.
Oleh sebab itu, dr. Saddam Ismail, seorang healthy vlogger mengatakan sangat penting mengontrol tekanan darah tinggi dan juga menjaganya agar tetap stabil agar tidak menimbulkan masalah komplikasi penyakit lainnya.
“Jadi ada beberapa komplikasi yang harus diketahui dan diwaspadai jika tekanan darah tinggi tidak terkontrol ataupun terkendali,” ujar dr. Saddam Ismail, seperti yang dikutip MapayBandung.com melalui kanal YouTube Saddam Ismail pada Kamis 19 Mei 2022.
Lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa penyakit komplikasi yang bisa ditimbulkan karena penyakit darah tinggi.
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Jahat, Cukup Konsumsi Cemilan Ini Kata dr. Saddam Ismail
1. Aneurisma
Saat tekanan darah tinggi jika dibiarkan maka akan menimbulkan benjolan pada pembuluh darah. Lebih lanjut, dr. Saddam Ismail menyebutkan bahwa komplikasi aneurisma ini tidak menimbulkan gejala.
“Dan yang ditakutkan nanti adalah ketika pecah, jika pecah bisa mengancam nyawa hingga bisa menimbulkan kematian,” ungkap dr. Saddam Ismail.
Aneurisma bisa saja muncul di arteri mana saja di dalam tubuh, tetapi biasanya aneurisma akan muncul pada arteri-arteri pembuluh darah yang besar.
2. Stroke ringan
Komplikasi tekanan darah tinggi dapat menyebabkan stroke ringan, ini terjadi karena gangguan pasokan darah ke otak dan gejala stroke ringan ini hanya terjadi sementara saja.
3. Disfungsi seksual
Jika tekanan darah terus menerus melonjak tinggi ternyata dapat mempengaruhi sistem reproduksi, jika pada laki-laki dapat menyebabkan impotensi.
Sementara pada wanita dapat menyebabkan menurunnya gairah, vagina kering hingga kesulitan orgasme.
4. Stroke
Stroke terjadi akibat pecahnya pembuluh darah pada otak, sehingga mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi pada otak terganggu, dan akan mengakibatkan sel-sel pada otak menjadi mati.
5. Gangguan kognitif
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga bisa menimbulkan gejala komplikasi gangguan kognitif, seseorang bisa mengalami gangguan berpikir, mengingat hingga gangguan belajar. Jika hal ini terus terjadi seseorang dengan gangguan kognitif bisa menderita demensia.
6. Pembesaran ventrikel jantung
Ketika seseorang menderita darah tinggi, jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan ventrikel kiri bisa membesar atau membengkak.
Jika ini terjadi jantung akan menjadi lebih besar dan memompa darah menjadi tidak normal atau kurang maksimal, sehingga jantung akan bekerja lebih keras dan bisa membuat seseorang menderita gagal jantung, henti jantung hingga serangan jantung.
7. Serangan jantung
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau terus menerus akan menimbulkan komplikasi serangan jantung, dan ini terjadi akibat gangguan suplai darah ke jantung atau otot jantung.
Pembuluh darah di otot jantung bisa menyempit sehingga membuat jantung kekurangan suplai darah, oksigen hingga nutrisi, dan membuat jaringan tidak bisa bekerja dengan baik.
8. Gagal jantung
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol jika dibiarkan dalam waktu yang lama bisa mengakibatkan gagal jantung.
“Jika terjadi gagal jantung, jantung tidak bisa memenuhi suplai darah tubuh sehingga akan menyebabkan penumpukan cairan, dan membuat kaki dan tangan menjadi bengkak,” kata dr. Saddam Ismail.
9. Gagal ginjal
Jika tekanan darah tinggi dibiarkan terus menurun tanpa terkontrol akan mengakibatkan fungsi ginjal menjadi terganggu,
10. Kebutaan
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga bisa menimbulkan komplikasi di mata, sehingga bisa mengakibatkan penurunan fungsi mata, mata rabun, hingga dapat membuat mata menjadi rusak.***