MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap penyebab kaki kram dan kesemutan.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi penyebab sering merasa kaki kram dan kesemutan waspada menderita penyakit berbahaya.
"Penyakit-penyakit yang punya gejala kram kaki dan kesemutan wajib diwaspadai," ujar dr. Ema dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Senin, 02 Mei 2022.
Lantas penyakit apa saja yang memiliki gejala kram kaki dan kesemutan?
Berikut 6 penyakit yang memiliki gejala kram kaki dan kesemutan menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
1. Neuropati Diabetik atau Komplikasi Penyakit Diabetes
Menurut dr. Ema penderita diabetes sekitar 60-70 persen bisa mengalami kerusakan saraf pada ekstremitas atau anggota gerak karena kadar gula darah yang tinggi.
Sehingga dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan rasa terbakar, yang paling sering di area kaki maupun tangan yang tak kunjung hilang.
"Namun gejala pada kesemutan pada kaki diabetes akan berkurang secara bertahap jika gula darah tinggi terkontrol dengan baik," ujar dr. Ema.
Baca Juga: Makan Sembarangan Saat Lebaran Gak Buat Sakit Lagi, Cobain Tips Ampuh dari dr. Zaidul Akbar Ini
2. Gagal Ginjal
Menurut dr. Ema penderita penyakit gagal ginjal kronis sering menyebabkan neuropati sebagai komplikasi neurologi yang umum.
"Hampir 90 persen pasien gagal ginjal yang mengalami dialisis itu merasakan nyeri, mati rasa pada kaki kesemutan dan kelemahan," ujar. dr. Ema.
3. Penyakit Autoimun
Penyakit Autoimun terjadi ketika tubuh menghasilkan respon sistem kekebalan terhadap sel-sel sehat yang menyebabkan peradangan pada tubuh.
Beberapa kondisi autoimun dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan rasa sakit, mati rasa dan kesemutan di kaki.
4. Sindrom Terowongan Tarsal
Sindrom terowongan tarsal adalah kompresi saraf kondisi kaki yang menjadi nyeri akibat penekanan pada Nervus tibia yang mana melewati terowongan tarsal.
Gejala yang dirasakan biasanya rasa kram, kesemutan atau rasa kesetrum yang menjalar dari pergelangan kaki hingga tungkai kaki.
5. Hypothyroid
Penyakit hipotiroid yaitu kelainan akibat kekurangan hormon tiroid yang bisa menyebabkan neuropati perifer jika tidak ditangani dengan baik kata dr. Ema.
Bahkan kram tiroid ini disertai dengan gejala mudah lelah, sulit buang air, otot terasa lemah, sensitif cuaca dingin, wajah bengkak maupun rambut rontok.
"Jika kalian mengalami gejala-gejala tersebut ditambah kram kaki yang tidak kunjung hilang bisa sebagai pertanda dari penyakit hipotiroid," ujar dr. Ema.
6. Penyakit Arteri Perifer (PAD)
Penyakit Arteri Perifer adalah kondisi peradangan yang merusak pembuluh darah arteri pada area ekstremitas.
Hal tersebut terjadi karena penumpukan plak di dalam dinding pembuluh darah yang mengakibatkan darah tersumbat yang mengakibatkan kerusakan saraf pada kaki.
Biasanya menimbulkan gejala seperti, nyeri kram, mati rasa, kesemutan, kulit menjadi gelap dan sulit sembuh.***