Network
MAPAY BANDUNG - Saat di bulan puasa semua umat muslim akan menahan lapar dan haus karena tidak makan dan minum seharian.
Ada beberapa orang yang bingung bagaimana olahraga yang baik selama bulan puasa, agar puasa tetap terjaga.
dr. Saddam Ismail seorang dokter yang juga seorang healthy vlogger memberikan tips sehat olahraga di bulan puasa.
Menurut dr. Saddam Ismail, saat bulan puasa ataupun tidak bulan puasa olahraga dapat menyehatkan tubuh dan membuat tubuh menjadi bugar.
“Namun ada beberapa poin penting yang harus teman-teman perhatikan sebelum memulai olahraga saat puasa,” ujar dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: 3 Mitos Batal Puasa yang Sering Bikin Gagal Paham, Nomor 2 Jadi Pertanyaan Sejuta Umat
Dilansir MapayBandung.com dari video kanal Youtube Saddam Ismail pada Minggu 3 Maret 2022, berikut 5 tips sehat olahraga menurut dr. Saddam Ismail.
1. Pilih jenis olahraga yang ringan
Selama puasa, olahraga yang direkomendasikan dr. Saddam Ismail adalah olahraga yang memiliki intensitas ringan hingga sedang.
Sebab, jika olahraga yang dipilih adalah olahraga yang berintensitas berat, khawatir dapat menyebabkan tubuh menjadi kelelahan dan kemudian akan mengganggu puasanya.
“Saya sarankan yang ringan saja itu sudah bagus, misalkan berjalan santai juga yoga ya, kalau yang sedang itu bersepeda ataupun bisa jogging. Nah ini tinggal sesuaikan,” kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Kultum Singkat Ramadhan 2022 Hari ke-2: Waspada! Rokok, Vape, Shisha Dapat Membatalkan Puasa
2. Pilih waktu olahraga
Setelah memilih jenis olahraga, dr. Saddam Ismail menyarankan untuk memilih waktu yang tepat untuk melakukan olahraga agar tidak mengganggu aktivitas puasa.
3 waktu olahraga saat berpuasa yang direkomendasikan dr. Saddam Ismail di antaranya 30 sampai 60 menit sebelum berbuka puasa, 1 jam setelah berbuka puasa atau setelah sholat tarawih dan olahraga setelah sahur.
“Jika olahraga tidak bisa itu jangan dipaksakan, tapi kalau bisa itu jauh lebih bagus, takutnya seharian kehausan ataupun capek tapi tergantung dengan kondisi masing-masing,” tuturnya.
3. Cukupi kebutuhan minum
dr. Saddam Ismail menyarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan minimal 8 gelas per hari ataupun 2 liter sehingga dapat mencegah tubuh dehidrasi saat berpuasa.
Mencukupi kebutuhan cairan pada saat berpuasa bisa pakai formasi 242, yaitu dua gelas saat berbuka 4 gelas dari berbuka menuju sahur dan 2 gelas lagi saat sahur yang totalnya 8 gelas.
4. Cukupi gizi ataupun nutrisi
Walaupun menahan lapar dan minum saat berpuasa, dan makan hanya di waktu berbuka dan sahur tetap harus memperhatikan gizi dan asupan nutrisinya.
Cukupi gizi dan nutrisi dengan pilih karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari beras merah atau gandum. Selain itu protein yang diperoleh dari ikan, telur dan tahu tempe.
Lebih lanjut dr. Saddam Ismail menyarankan untuk konsumsi lemak sehat seperti buah alpukat, konsumsi jenis kacang-kacangan, minyak zaitun dan vitamin yang diperoleh dari sayuran serta buah-buahan.
“Jangan cuma mementingkan makan enak makan yang manis-manis, yang makanan yang mumpung ada di bulan puasa, tapi lupa memperhatikan gizi ataupun nutrisi dari makanan,” kata dr. Saddam Ismail.
5. Istirahat yang cukup
Walaupun jam tidur berubah saat puasa hindari kurang tidur, sebab jika kurang tidur dapat mengganggu tubuh secara menyeluruh dari metabolisme hingga hormonal bisa terganggu.
Oleh sebab itu, dr. Saddam Ismail menyarankan supaya tubuh cukup istirahat dan tidak kelelahan minimal tidurnya 6 sampai 7 jam.
“Nah itu tips sehat ya olahraga di bulan puasa. Ini bisa diterapkan selama puasa ya supaya tidak mengganggu ibadah puasanya dan juga tetap mendapatkan badan sehat dan bugar,” pungkas dr. Saddam Ismail.***
