2. Faktor Usia
Semakin tinggi usia seseorang memulai program hamil akan semakin rendah pula kualitas sel telur maupun sel sperma, oleh karenanya dapat meningkatkan risiko kelainan kromosom dan meningkatkan risiko keguguran.
3. Riwayat keguguran
“Jika kalian punya riwayat keguguran sebelumnya itu bisa meningkatkan risiko keguguran sebanyak 20% makanya jika pernah keguguran sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dibantu mempertahankan kehamilan,” kata dr. Ema.
Baca Juga: Polisi Periksa Ibu Indra Kenz Terkait Uang yang Diterima Rp1 Miliar
4. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan resistensi insulin pada wanita, meningkatkan tekanan darah serta meningkatkan masalah hormonal yang bisa mendukung kehamilan sehingga rentan meningkatkan risiko keguguran pada wanita.
Oleh sebab itu, dr. Ema menyarankan pada saat memulai program hamil sebaiknya menjaga berat badannya agar tetap stabil
“Kelebihan berat badan ini dimulai saat kalian memulai program hamil ya bukan saat sudah hamil 9 bulan,” ujar dr. Ema.
5. Adanya penyakit kronis