Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat menerangkan ayat ini mempunyai tafsiran yang beragam di antara para mufassir.
Ada yang berpandangan bahwa ayat ini meminta kita untuk mengingat Allah dengan mengatakan Insya Allah saat kita berjanji untuk bisa melakukan sesuatu di kemudian waktu kepada pihak lain.
Kemudian ada juga yang menafsirkan bahwa ayat tersebut memberi gambaran kepada kita ingat kepada Allah SWT jika memang kita pernah berjanji, pernah kita berbicara menjanjikan sesuatu walaupun terlupa hingga agak lama.
"Begitu kita ingat sebelum kita tepati, maka katakan Insyaallah," tambahnya.
Baca Juga: Waspadalah Jika Mata Sering Gatal, Bisa Jadi Terkena Alergi Kata dr. Saddam Ismail, Ini Penyebabnya
Namun menurut Ustadz Adi Hidayat dalam rumus tafsir, dimaknai sementara oleh para pakar tafsir sampai dengan kini, bahwa rumusnya menjelaskan hukum, hikmah, bahkan isyarat kebaikan itu bisa kita dapati dari keumuman lafadznya.
Sepanjang tidak ada tekanan-tekanan atau arah-arah khusus yang menjadikan ayat itu terbatas maknanya.
Ayat ini memberikan makna umum kepada kita jika kita lupa maka ingatlah kepada Allah SWT dan berdzikirlah kepada Allah SWT.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramuan Pembersih Lendir Pernafasan hingga 7 Kemampuan Rahasia Kucing