Kebanyakan Makan Makanan Ini Picu Diabetes, Masalah Jantung, Ginjal, hingga Kanker, Mesti Dihindari

- 20 Maret 2022, 19:45 WIB
Dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan kebanyakan makan makanan ini bisa memicu diabetes, jantung, ginjal hingga kanker.
Dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan kebanyakan makan makanan ini bisa memicu diabetes, jantung, ginjal hingga kanker. /YouTube dr. Zaidul Akbar Official

MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar, menyarankan agar dapat mengurangi dan menghindari konsumsi gula pasir.

Bukan tanpa sebab, menurutnya, kelebihan mengkonsumsi gula pasir atau gula putih, dapat memicu penyakit seperti diabetes, masalah pada organ jantung dan ginjal, hingga meningkatkan risiko kanker.

Lalu, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Simak penjelasan dr. Zaidul Akbar berikut ini.

"Gula sejatinya merupakan karbohidrat kompleks saat masih dalam bentuk aslinya, yaitu gula tebu. Akan tetapi, setelah diproses, gula tersebut jadi karbohidrat sederhana, yang ujung-ujungnya menimbulkan masalah untuk tubuh kita. Bahkan, beberapa pakar nutrisi menyebut gula pasir sebagai racun, bukan pemanis," tutur dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: 10 Setan yang Dikurung Saat Memasuki Bulan Ramadhan, Tugas Mereka Tak Main-main

Dilansir MapayBandung.com dari buku Jurus Sehat Rasulullah, Minggu 20 Maret 2022, setidaknya ada 9 penyakit yang bisa dipicu dengan mengkonsumsi gula pasir, seperti di antaranya:

- Diabetes
- Masalah jantung
- Masalah ginjal
- Kanker
- Kolesterol
- Melemahkan daya tahan tubuh
- Merusak keseimbangan mineral tubuh
- Tubuh menjadi asam
- Pengeroposan tulang.

"Gula menekan imunitas tubuh, dan melemahkan pertahanan tubuh terhadap infeksi. Gula merusak keseimbangan mineral dalam tubuh, yang menyebabkan kekurangan chromium dan tembaga (copper), serta menghalangi penyerapan kalsium dan magnesium," tuturnya.

Baca Juga: Rahasia Tubuh Sehat Walau Sering Makan Mie Instan Kata dr. Zaidul Akbar, Cukup Lakukan Kebiasaan Ini

Menurutnya, beberapa elemen penting dalam tubuh tersebut harus tetap terjaga. Sebab, jika tidak, maka akan memunculkan masalah kesehatan baru.

"Chromium dibutuhkan untuk metabolisme glukosa, regulasi gula darah, sintesa kolesterol, lemak, dan protein. Copper dibutuhkan untuk pembentukan tulang, hemoglobin, dan sel darah merah. Magnesium sangat penting untuk aktivitas enzim, penyerapan kalsium, dan potasium, untuk transmisi sinyal-sinyal saraf, untuk pembentukan tulang dan metabolisme karbohidrat dan mineral," kata dr. Zaidul Akbar.

Dengan mengetahui berbahayanya mengkonsumsi gula pasir, kita sudah semestinya dapat mengurangi dan menghindari bahan dapur satu ini.

Jika kita membutuhkan asupan gula, bisa memanfaatkan pemanis alami seperti madu, gula aren, gula kelapa, gula stevia, ataupun gula singkong.

"Jika ingin sehat, konsumsilah gula kompleks, bukan gula sederhana," saran dia.

Baca Juga: Inilah 7 Kemampuan Rahasia yang Dimiliki Kucing, Salahsatunya Tahu Akan Datang Musibah

Sedangkan gula pasir atau gula putih, merupakan gula sederhana, karena mengalami proses pengolahan yang panjang.

"Gula pasir berasal dari perasan tebu atau beet. Dalam prosesnya, perasan tebu dipanaskan, dikristalkan, diputihkan, diberi pengawet, dan seterusnya. Hilanglah semua vitamin, protein, mineral, dan enzim. Yang tersisa hanyalah karbohidrat," tutupnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x