MAPAY BANDUNG - Pneumonia atau lebih dikenal dengan paru-paru basah merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan terutama paru-paru, yang membuat kantung udara meradang.
Menurut healthy vlogger dr. Saddam Ismail pneumonia atau paru-paru basah bisa menyerang satu bagian paru-paru atau bahkan keduanya.
Adapun menurutnya, gejala pneumonia atau paru-paru basah di antaranya sebagai berikut, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube Saddam Ismail pada Jumat 25 Februari 2022.
Baca Juga: Inilah Manfaat Minyak Zaitun yang Jarang Diketahui untuk Kesehatan, Terungkap Oleh dr. Zaidul Akbar
1. Batuk kering atau berdahak yang dahaknya bisa berwarna hijau, kuning, coklat, merah atau biasa disebut batuk darah.
2. Nyeri dada saat batuk.
3. Kesulitan saat nafas atau sesak.
4. Demam, menggigil, dan berkeringat.
5. Kehilangan nafsu makan.
6. Mual, muntah, dan jantung berdebar.
"Penyebab pneumonia karena infeksi dari bakteri, virus, maupun dari infeksi jamur, yang dapat ditularkan melalui batuk, bersin dan udara yang mengandung pathogen," ungkap dr. Saddam Ismail.
Lanjut, ada beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terkena pneumonia atau paru-paru basah yakni sebagai berikut:
1. Bayi yang usianya kurang dari dua bulan.
2. Orangtua yang usianya lebih dari 65 tahun.
3. Seseorang yang memiliki paru-paru kronis.
4. Seseorang yang memiliki imun yang lemah.
5. Orang yang sedang menjalani kemoterapi.
6. Seseorang yang mengidap HIV/AIDS.
7. Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok.
8. Seseorang yang memiliki riwayat sakit stroke.
Selanjutnya, dr. Saddam Ismail menambahkan ada beberapa cara agar seseorang dapat terhindar dari penyakit pneumonia atau paru-paru basah diantaranya:
1. Vaksin untuk pneumonia dan influenza.
“Dengan mendapatkan vaksin untuk pneumonia dan influenza sudah menurunkan risiko terkena pneumonia atu paru-paru basah,” ungkap dr. Saddam Ismail.
2. Tidak merokok dan hindari minuman beralkohol
Tidak merokok atau menjauhi asap rokok sama saja dengan menjaga kesehatan saluran pernafasan, sehingga menurunkan risiko terkena pneumonia atau paru-paru basah, serta hindari alkohol untuk menjaga kesehatan tubuh.
3. Rajin cuci tangan
Mencuci tangan setelah melakukan aktivitas apapun dapat meminimalisir bakteri-bakteri atau kuman yang ada pada tangan.
4. Jaga kebersihan lingkungan rumah
Menjaga lingkungan rumah baik di dalam maupun di luar rumah, karena dengan lingkungan yang bersih akan meminimalkan munculnya bakteri, virus ataupun penyakit-penyakit lain.
5. Hindari menyentuh area muka secara langsung
Selain area muka, hindari menyentuh bagian mata, hidung dan mulut secara langsung.
6. Gunakan masker
Gunakan masker untuk menghindari virus yang ada dilingkungan sekitar.***