Bukan Hanya Penyakit Diabetes! Berikut Ini Penyakit Bahaya yang Timbul Karena Sering Begadang Kata dr. Ema

- 27 Januari 2022, 20:15 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi ungkap 9 efek pada tubuh akibat suka begadang atau kurang tidur.
dr. Ema Surya Pertiwi ungkap 9 efek pada tubuh akibat suka begadang atau kurang tidur. /Tangkap layar YouTube.com/Emasuperr

MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Ema Surya Pertiwi membeberkan beberapa efek buruk kurang tidur atau begadang bagi kesehatan, salah satunya bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Menurut dr. Ema, efek dari kurang tidur atau begadang mungkin tidak akan secara langsung dirasakan saat itu juga, tetapi saat usia menginjak matang sekitar 30 tahunan efek tersebut akan mulai terasa seperti menderita penyakit diabetes bahkan penyakit bahaya lainnya.

Adapun beberapa efek begadang selain penyakit diabetes ada juga beberapa penyakit lainnya, seperti yang diungkapkan oleh dr. Ema melalui kanal video Youtube Emasuperr yang dilansir MapayBandung.com pada Kamis 27 Januari 2022.

Baca Juga: Wajib Tahu! dr. Saddam Ismail Rekomendasikan Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi Penderita Diabetes

1. Pertumbuhan tinggi badan tidak optimal

Ketika seseorang kurang tidur atau sering begadang hal tersebut akan menurunkan produksi growth hormon. Sehingga akan memperlambat pertumbuhan tinggi badan pada seseorang.

“Makanya jika ingin bertambah tinggi, pertahankan waktu tidurnya. Jangan sampai kurang tidur dan hindari kebiasaan begadang,” ujar dr. Ema.

2. Sistem memori menurun atau pelupa

Ketika tidur sel-sel saraf neuron otak membantu untuk mengingat informasi baru yang sudah dipelajari. Kurang tidur biasanya akan membuat memori-memori tersebut menghilang.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Tanda-tanda di Kulit Semacam Ini Jadi Ciri Diabetes Lho.. Kata dr. Ema

3. Perubahan mood atau suasana hati

Kurang tidur juga dapat mempengaruhi produksi hormon kebahagian. Sehingga biasanya seseorang yang kurang tidur atau sering begadang akan mudah marah, emosional, atau sensitive. Bahkan yang lebih parahnya lagi seseorang yang kurang tidur dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan halusinasi.

“Terkadang gangguan tidur dapat menyebabkan kecemasan, gangguan mania pada bipolar, bahkan bisa meningkatkan pikiran untuk mengakhiri hidupnya,” kata dr. Ema.

4. Microsleep atau tidur tanpa sadar

Microsleep atau tidur tanpa disadari, bisa dialami oleh seseorang yang kurang tidur. Bahkan kondisi yang paling parahnya adalah saat seseorang tertidur tiba-tiba saat sedang melakukan aktivitas, karena microsleep ini bisa membuat seseorang hilang kesadaran dan hilang ingatan ketika tertidur.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Tanda-tanda di Kulit Semacam Ini Jadi Ciri Diabetes Lho.. Kata dr. Ema

5. Risiko tinggi terkena penyakit kronis

Ketika seseorang tidur, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan zat pelindung untuk melawan infeksi, ataupun bakteri serta untuk mencegah peradangan. Dan ketika seseorang tidur akan mencegah sistem kekebalan tubuh untuk membangun kekuatannya.

Sehingga ketika seseorang kurang tidur akan rentan terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, penyakit jantung bahkan memperlambat penyembuhan penyakit.

6. Kegemukan atau obesitas

Saat tidur hal tersebut akan mempengaruhi 2 hormon, yakni hormon leptin dan ghrelin. Hormon leptin berfungsi untuk memberi tahu otak bahwa seseorang sudah cukup merasa kenyang. Dan ketika tidak cukup tidur maka otak akan mengurangi produksi leptin sehingga meningkatkan hormone ghrelin.

Hormone ghrelin ini meningkatkan rasa lapar pada tubuh. Peningkatan hormon ghrelin sering membuat seseorang ingin makan pada saat malam hari terutama saat begadang. Selain itu kurang tidur juga dapat menurunkan kadar insulin dalam tubuh. Yang dimana insulin ini berfungsi menstabilkan kadar gula dalam tubuh. Sehingga perpaduan ini menyebabkan seseorang menjadi obesitas.

Baca Juga: 2 Buah Segar Ini Cocok untuk Kuatkan Pencernaan hingga Cegah Anemia, dr. Zaidul Akbar: Enak dan Bikin Kenyang

7. Risiko tinggi sakit jantung

Tidur dapat membantu menstabilkan tekanan darah, memperbaiki inflamasi pada pembuluh darah, serta menstabilkan gula darah pada tubuh. Ketika seseorang kurang tidur akan meningkatkan penyakit kardiovaskular pada tubuh.

Sehingga jika seseorang mempunyai keturunan penyakit jantung disarankan untuk menjaga waktu tidurnya dengan baik.

8. Gairah bercinta menurun

Saat kurang tidur seseorang akan mengalami penurunan gairah bercinta, terutama pada laki-laki. Hal tersebut karena hormone testosterone dapat diproduksi ketika laki-laki mengalami tidur tanpa gangguan minimal 3-4 jam. Sehingga lelaki yang tidurnya sering mengalami gangguan pada malam hari hal tersebut akan mengganggu produksi testosterone sehingga menyebabkan gairah penurunan saat bercinta.

9. Merasa kelelahan

Saat tertidur, otot akan membangun kembali otot-otot yang sudah dihabiskan saat siang hari. Dan ketika seseorang kurang tidur hal tersebut akan melemahkan otot-ototnya sehingga akan menyebabkan tubuh terasa capek atau Lelah dan kekurangan tenaga.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah