6. Kegemukan atau obesitas
Saat tidur hal tersebut akan mempengaruhi 2 hormon, yakni hormon leptin dan ghrelin. Hormon leptin berfungsi untuk memberi tahu otak bahwa seseorang sudah cukup merasa kenyang. Dan ketika tidak cukup tidur maka otak akan mengurangi produksi leptin sehingga meningkatkan hormone ghrelin.
Hormone ghrelin ini meningkatkan rasa lapar pada tubuh. Peningkatan hormon ghrelin sering membuat seseorang ingin makan pada saat malam hari terutama saat begadang. Selain itu kurang tidur juga dapat menurunkan kadar insulin dalam tubuh. Yang dimana insulin ini berfungsi menstabilkan kadar gula dalam tubuh. Sehingga perpaduan ini menyebabkan seseorang menjadi obesitas.
7. Risiko tinggi sakit jantung
Tidur dapat membantu menstabilkan tekanan darah, memperbaiki inflamasi pada pembuluh darah, serta menstabilkan gula darah pada tubuh. Ketika seseorang kurang tidur akan meningkatkan penyakit kardiovaskular pada tubuh.
Sehingga jika seseorang mempunyai keturunan penyakit jantung disarankan untuk menjaga waktu tidurnya dengan baik.
8. Gairah bercinta menurun
Saat kurang tidur seseorang akan mengalami penurunan gairah bercinta, terutama pada laki-laki. Hal tersebut karena hormone testosterone dapat diproduksi ketika laki-laki mengalami tidur tanpa gangguan minimal 3-4 jam. Sehingga lelaki yang tidurnya sering mengalami gangguan pada malam hari hal tersebut akan mengganggu produksi testosterone sehingga menyebabkan gairah penurunan saat bercinta.
9. Merasa kelelahan